Lihat ke Halaman Asli

Pecandu Sastra

Blogger dan Penulis

Sempat Tertinggal, PSM Makassar Berhasil Samakan Kedudukan di Babak Kedua atas Persis

Diperbarui: 23 Juli 2024   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laga Piala Presiden RI antara Persis Solo dengan PSM Makassar. Foto Persis Official/ig.ist

Pertandingan Piala Presiden Republik Indonesia,(RI) Tahun 2024 pada Senin, 22 Juli mempertemukan kedua kesebelasan antara Persis Solo dengan PSM Makassar. Laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Jawa Barat pada sore pukul 15.00 waktu Indonesia bagian Barat (Wib) ini berlangsung menarik dan sengit.

Penonton yang hadir menyaksikan secara langsung dibuat tegang oleh kedua tim. Laskar Sambernyawa (julukan tim Persis Solo) sukses unggul lebih dulu berkat gol yang cepat yang ditorehkan oleh sang striker yang tergabung dalam Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta di menit awal (menit kedua).

Laga berjalan semakin sengit dengan kedua tim yang sering jual - beli serangan. Tim Juku Eja (julukan bagi PSM Makassar) masih cukup kesulitan untuk menjebol pertahanan yang solid dibangun oleh Persis Solo.

Justru di menit keempat puluh tim asuhan Milomir Seslija kembali menorehkan gol kedua lewat kontribusi kedua kalinya oleh Ramadhan Sananta. Dalam hal ini Sananta tidak hanya membawa timnya semakin unggul, ia juga mengukir sejarah sepanjang turnamen di Piala Presiden tahun 2024 dengan gol tercepat - usai dirinya mencetak gol pertama.

Memasuki babak kedua, permainan lebih segar dan berstamina. Waktu jeda dimanfaatkan kedua tim dengan baik. Yuran Fernandes berhasil membawa timnya memperkecil kedudukan atas Persis Solo di menit kelima puluh sembilan. Gol itu membuat timnya semakin percaya diri untuk menatap harapan dan menyamakan kedudukan.

Dan, secara mengejutkan PSM Makassar akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit keenam puluh delapan usai Abdul Rahman memanfaatkan umpan di depan gawang lawan. Sedangkan Persis Solo hampir bermain dengan sepuluh pemain di menit-menit akhir pertandingan.

Rian Miziar disinyalir melakukan pelanggaran terhadap salah satu pemain PSM Makassar di dekat kotak penalti. Namun, setelah wasit melakukan peninjauan melalui VAR akhirnya kartu merah yang sebelumnya diberikan diganti dengan kartu kuning. Meski demikian, tak ada satu pun gol kembali tercipta oleh kedua tim. Pertandingan pun berakhir imbang dengan skor 2-2.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline