Harashta Haifa Zahra yang didapuk menjadi wakil Indonesia oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI) di kontes kecantikan bertarap internasional di Polandia, berhasil menjadi juara usai mengalahkan 67 wanita lain perwakilan dari berbagai negara.
Perhelatan Miss Supranational 2024 yang dimulai pada pekan kedua bulan Juni lalu kini mencapai malam puncak, di gelar di Strzelecki Park Amphitheater Nowy Sacz, Malopolska, Polandia pada Sabtu, 6 Juli 2024 pukul 20.00 waktu setempat.
Acara yang dimulai dengan penampilan seluruh finalis dalam sesi tarian pembuka dan setelahnya dilanjutkan dengan perkenalan satu persatu. Suasana semakin memanas saat pembawa acara mulai mengumumkan 25 nama teratas yang berhasil masuk ke babak semifinalis. Dimulai dengan pengumuman peraih penghargaan khusus dan dilanjutkan dengan pemanggilan finalis lainnya. Indonesia menjadi salah satu yang berhasil melanjutkan langkahnya ke tahap confidence round atau tahap kepercayaan diri dalam balutan baju renang.
Melaju ke babak 12 besar bersama wakil Denmark, Amerika Serikat, India, Finlandia, Thailand, Curacao, Republik Ceko, Brazil, Puerto Riko, Filipina, dan Afrika Selatan. Di babak ini para finalis diminta untuk menyampaikan sebuah pidato mengenai diri masing-masing.
Dalam hal ini, Harashta mengungkapkan jika hasrat untuk menampilkan seni mendorongnya menjadi wanita yang percaya diri. Namun, hal itu tidak mudah ketika orang lain berasumsi bahwa hasratnya hanyalah imajinasi. Kedatangannya menuju Polandia tidak lain untuk lebih dekat dengan realisasi impiannya menjadi brand ambassador Miss Supranational, itulah pola pikirnya. Dan, ia berharap semua orang memiliki pikiran yang sama dalam mewujudkan impiannya.
Bagaimana tidak, sejak kemenangannya di Puteri Indonesia pada Maret lalu, tidak luput dari hujatan haters. Namun, ia tidak ambil pusing akan apa yang mereka katakan, ia nikmati proses dan pembelajaran dan ia tanggapi dengan cinta.
Nama Indonesia kembali terpanggil dalam jajaran lima besar bersama wakil Amerika Serikat, Brazil, Republik Ceko dan Curacao. Bukan tanpa alasan jika Harashta dapat melaju hingga babak akhir, penampilannya saat presentasi confidence round dan parade gaun malam sangatlah baik, apalagi selama masa karantina ia selalu tampil memukau.
Harashta tampil menawan dalam balutan gaun malam karya Jessie Gunawan yang bertajuk Latang Segara - terbuat dari ribuan kristal perak, dipadukan dengan warna gradasi aqua sebagai cerminan dari lautan yang tenang, indah, dan tenteram, namun kuat.
Di babak lima besar, seluruh kandidat kembali diminta menyampaikan pidato terkait nasihat apa yang akan diberikan kepada dirinya semasa kecil. Harashta dengan santai, namun dengan percaya diri menyampaikan pesan yang sangat baik. Ia berterima kasih kepada dirinya di masa kecil karena telah berjuang dan berani mencoba segala hal baru. Dirinya juga mengingatkan nasihat dari sang ibu untuk tidak takut mencoba dan bermimpi sekalipun itu belum berhasil.
Berkat hal tersebut Harashta keluar sebagai pemenang dan akan mengemban tugas selama satu tahun bersama Organisasi Miss Supranational yang bertempat di Polandia. Sedangkan wakil Amerika Serikat menyandang gelar runner-up 1, di posisi ketiga menyusul wakil Brazil, keempat ada Republik Ceko, dan di posisi kelima diraih oleh Curacao.