Lihat ke Halaman Asli

Pecandu Sastra

Blogger dan Penulis

Puisi | Esok, Lusa, Kapanpun itu!

Diperbarui: 24 Juni 2024   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Pecandu Sastra 

Di Sana

Di sana, apakah ada perayaan sama / Sebagaimana beberapa tahun lalu kita rayakan / Hidangan, dzikir, dan doa yang mengiringi / Sembari menganyam harapan, terucap aamiin pada akhirnya //

Di sana, apakah sama / Riang gembiramu mengukir indah senyum lekuk bibir / Taat kala bingkisan batik persegi mendarat di telapak tanganmu / Lalu kau berucap 'terima kasih' sembari membelai kepala dengan cinta //

PCNU Way Kanan, 23 Januari 2021

Esok, Lusa,

Kapanpun itu!

Dunia tak henti terluka / Setelah beberapa ulama, pejabat, dan juga papa / Bumi pertiwi kembali pilu - Pesawat terjatuh, banjir, lalu longsor / Disusul merapiku yang turut menangis - menatapi nasib negeri //

Setelah beberapa waktu / Mungkin esok giliranku atau lusa tak tahu kapan itu / Semoga Sang Ilahi memberi waktu untuk berbenah diri / Sebelum terlambat untuk kembali dengan khidmat //

PCNU Way Kanan, 30012021

Baca: Inside Out 2: Mengenal dan Mengendalikan Emosi Dalam Diri Remaja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline