Kabar duka pagi ini merupakan rangkaian puisi luka yang ditulis oleh Disisi Saidi Fatah atas peristiwa yang menerpa. Kabar yang datang pagi itu secara tiba-tiba menyesakkan dada, merenggut kedamaian, dan menghakimi air mata.
Larik dalam bait-bait merupakan sesuatu yang tidak pernah bisa diucapkan. Lidah kelu seakan beku tak mampu mengeja huruf demi hurufnya.
Kabar Duka Pagi ini
Lama sudah tak bersua, tidak juga saling mengabari
Dua malam lalu secara berturut-turut kita bertemu, melepas rindu dalam kembang mimpi
Seraya menyeka air mata, aku berdoa
Semoga Tuhan menjaga kita dalam baik-baik saja
Tiba-tiba, kabar datang tersampaikan melalui pesawat telepon
Duka tentangmu menyelimuti pagi ini
Bagai petir menyambar seisi hati, menghantam penjuru negeri