Lihat ke Halaman Asli

Ada Apa di Balik Membaca?

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bismillahirrahmannirrahim ....

Disadari atau tidak disadari banyak kalangan di antara kita yang sedikit minatnya untuk membaca. Padahal dari membaca itu sendiri banyak sejuta rahasia. Rahasia ? Ya, rahasia … Dari membaca itu banyak sekali rahasia. Misalnya dari yang tidak tau menjadi tau, atau bisa menambah wawasan kita lebih panjang, bukankah itu sebuah rahasia? Rahasia yang bisa terbongkar oleh membaca. Apalagi kita selaku umat Islam sudah ditegaskan untuk membaca. Terbukti dalam QS. Al-Alaq ayat 1 bahwa Allah SWT telah menegaskan kepada umat di muka bumi ini untuk membaca. Dalam ayat tersebut ada kata “ Iqra biismirabbikalladzii khalaq “ yang artinya “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan”. Berarti dalam ayat tersebut sudah jelas bahwa kita diperintahkan untuk membaca. Membaca disini banyak cakupannya, ada yang membaca dari buku-buku atau sebuah coretan tinta di atas kertas, dan adapula membaca alam yang telah diciptakan oleh Allah SWT di bumi ini. Banyak sekali cakupan membaca dalam ayat tersebut dan kita ditegaskan untuk membaca. Apapun itu !

Perlu diketahui lagi, dengan membaca itu berarti fikiran kita semakin tinggi untuk membayangkan sebuah hal atau sering kita sebut berkhayal atau berimajinasi. Karena membaca itu dipahami dengan hati lalu di transfer menuju otak kita, disitulah proses berfikir dan berimajinasi terjadi. Dengan membaca kita bisa membayangkan suatu kejadian sesuka kita berdasarkan apa yang kita baca.

Membaca pula dapat membuka pintu-pintu ilmu pengetahuan, karena dengan membaca fikiran kita akan menjadi luas. Banyak hal yang kita tau dari membaca tersebut. Dan yang jelasnya wawasan jadi terbuka lebar. Namun perlu disadari pula, dari membaca ini kita terkadang merasa bodoh. Merasa bodoh? Kenapa meski merasa bodoh, bukan merasa pintar ? Ya, tentu saja merasa bodoh, karena banyak ilmu-ilmu yang kita tidak ketahui dari membaca. Dan Alhasil, kita menemukan ilmu baru. Namun itulah jalan terbukanya pintu satu dengan pintu lain. Artinya, asalnya kita tidak tau ilmu itu, Nah, sekarang menjadi tau, maka terbukalah pintu ilmu pengetahuan yang mengakibatkan wawasan kita bertambah luas. Jangan merasa takut dengan merasa bodoh, karena dengan merasa bodoh, maka ilmu baru pun akan muncul dan itu akan menjadi luas wawasan kita.

Jangan berhentilah membaca, karena dengan membaca Insya Allah banyak manfaatnya. Toh, bukankah dalam Al-Qur’an juga Allah SWT telah menegaskan kepada kita untuk membaca agar bertambah ilmu kita. Jadi, yuk mulai dari sekarang kita mulai budayakan membaca. Walaupun tidak membaca buku yang tebal-tebal, tidak mengapa, kita mulai dulu dari membaca yang tipis-tipis dulu saja. Nanti juga ada motivasi lebih tinggi untuk membaca yang lebih tebal ^_^.

Selamat Membaca bagi sahabat semua, semoga ilmu kita senantiasa bertambah dan bisa bermanfaat.

^_^




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline