Lihat ke Halaman Asli

Bukan Adik Ayahku

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tante Rara, begitu aku memanggilnya. Dia adalah seorang wanita yang lembut dan baik hati, dia juga cantik.

“Put, ikut tante yuk ke mall, temani tante beli sesuatu.” Ajak tante Rara dengan suara lembutnya.

‘Mau beli apaan tante?” Tanyaku penasaran.

‘Adalah…..nanti kamu juga tahu kok, yuk!” Sekali lagi tante Rara membujukku sambil menarik pergelangan tanganku lembut.

‘Yuk!” Sambutku dengan riang.

Ini bukan kali pertama aku dan tante Rara pergi berdua saja, diantara semua adik ayah, tante Rara memang yang paling akrab denganku, bahkan ibuku sendiri pun tak sesering ini bepergian bersamaku.

Setengah jam kemudian kami pun tiba di salah satu mall kota Jakarta yang cukup ramai dikunjungi, apa lagi waktu libur seperti ini.

Rasa penasaran yang sempat mampir dihati dan nalarku kini terbayar sudah. Ternyata tante Rara membeli sebuah jam tangan Rolex yang sangat mewah, semewah harganya.

“Buat siapa tante?” Tanyaku menelisik.

‘Buat seseorang yang spesial.’ Jawab tante Rara dengan wajah yang berseri.

@ @ @

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline