Sumber Gambar :hakiriecakep.blogspot.com Hari Senin yang lalu, tepatnya tanggal 28 Muharam 1435 H, sebelum saya berangkat ke-sekolah sambil menunggu sarapan pagi siap, saya mendengarkan sebuah Radio Islam. saya tersentak mendengarkan sebuah pertanyaan sang Ustadz mengawali kajiannya, beliau bertanya "Sudahkah kita memilih siapa orang yang akan mensholatkan Jenzah kita". badan saya langsung merinding dan menerwang kemana-kemana, sebuah pertanyaan yang menganggetkan hati saya, bagaimanapun pertanyaan agak aneh. sebuah pertanyaan yang tidak pernah kita pertanyakan pada diri kita. kajian terus saya dengarkan dengan serius, yang akhirnya menyadarkan diri saya, bahwa pertanyaan itu Wajib kita tanyakan pada diri kita dan kita Jawab sendiri. Siapakah orang yang akan mensholatkan Jenazah Kita? Jawablah pertanyaan ini, siapakah orang yang akan mensholatkan jenazah kita, sudahkah kita memilih atau memang kita jangan-jangan cuek dan tidak peduli dengan hal ini, toh pasti ada yang mensholatkan jenajah kita. ya, dari sekarang kita harus memilih siapa orang yang akan mensholatkan jenazah kita, maka tentu kita pasti ingin memilih orang-orang yang soleh dan solehah. pertanyaanya sudahkan kita menjadikan diri kita soleh atau solelah? sudahkah kita bergaul dengan orang-orang soleh atau solehah? sudahkan kita mendatangai tempat-tempat kajian yang akan membuat diri kita dan soleh atau solehah? pertanyaan yang wajib kita jawab. apakah kita mau di sholatkan oleh orang-orang yang tidak pernah sholat, apakah kita mau di sholatkan oleh pemabuk dan pejudi, apakah kita mau di sholatkan oleh orang-orang yang sholatnya hanya idul fitri dan idul adha. Mari kita menyiapkan diri kita dengan sebaik mungkin agar orang yang mensholatkan diri kita adalah orang-orang terbaik pilihan Allah SWT. Siapa orang yang akan mengantarkan Jenazah kita? Sebuah pertanyaan yang wajib kita jawab kembali, kita tentu pernah mengantarkan jenazah saudara, teman atau tetangga kita yang meninggal, pernahkah kita perhatikan di sekelilingnya siapakah mereka yang mengantarkannya?. mari dari sekarang kita memilih siapa kelak yang akan mengantarkan Jenazah kita, tentu kita ingin mereka adalah orang-orang yang soleh, pilihan terbaik Allah, orang-orang yang Allah muliakan. oleh sebab itu jika jenajah kita ingin diantarkan oleh orang-orang yang Allah muliakan, maka dari sekarang kita Muliakan Allah SWT, dengan melaksanakan segala kewajiban diri kita, Insyallah Allah akan memuliakan diri kita. Semoga sebuah renungan ini bisa menggugah hati kita, mari kita perbaiki akhlak kita, kita tingkatkan ibadah kita, kita bertekad untuk terus Sholat Berjamaah di Masjid, bagi laki-laki dan para perempuan untuk senantiasa menjaga kehormatan dirinya dan menjaga sholat lima waktunya. mari kita mengaji Al-Qur'an, karena Al-Qur'an adalah sumber ilmu pengetahuan. mari kita sadarkan orang tua kita, saudara kita, murid-murid kita dan tetangga kita agar semua menyiapkan diri untuk kematian kelak yang pasti akan terjadi pada diri kita. Namin AB Ibnu Solihin|02 Safar 1435 H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H