Selama 3 Hari 2 Malam Teacher Writing Camp(TWC)#4 sebuah pelatihan menulis terdahsyat di Indonesia digelar di Wisma UNJ Rawamangun Jakarta Timur. Peserta pelatihan ini adala h para guru yang berasal dari berbagai kota di Indonesia, seperti Kalimantan, Papua, Palembang, Lampung, Jepara, Demak, Cilacap, Cirebon, Bogor, Bekasi, Jakarta, Tanggerang, Subang dan kota-kota lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Komunitas Sejuta Guru NgeBlog (KSGN) sebuah Komunitas Blogger Terbesar di Indonesia yang saat ini anggotanya sudah mencapai lebih dari 10 Ribu orang dalam waktu hanya 10 bulan.
Peserta TWC mengikuti pealatihan selama 3 hari 2 malam yaitu tanggal 26-28 Desember 2014. Teacher Writing Camp (TWC) merupakan pelatihan menulis paling bergengsi dan terdahsyat di Indonesia yaitu dengan banyaknya pembicara profesional di bidangnya, seperti jurnalis, wartawan, reporter blogger, editor, penerbitan, aktivis sosial, penulis buku, dan yang lainnya.
Diantara pembicara yang hadir adalah Meti Mediya (Srikandi Blogger Persahabatan), Susi Sukaesih (Guru Blogger Inspiratif 2014), Iskandar Zulkarnaen (Kompasiana), Mas Sukani (Guru Era Baru 2013), Namin AB Ibnu Solihin (Penulis Buku Saya Mau Jadi Guru Go Blog), Thamrin Sonata (Peniti Publishing), Maria Margaretha (Guru dan Komapsianer), Hernowo Hasyim (Penulis Buku-Buku Best Seller), Kak Kusumo (Pakar Ice Breaker Indonesia), Yulef Dian (IT Support KSGN), Dian Kelana (Penulis Buku dan Blogger Senior), Sudarma (Trainer HypnoEdu), Bhayu Sulistiawan (Kepala Sekolah dan Blogger), Rifki (Penulis Buku Cara Narsis Bisa Nulis), Donie Koesoma (Penulis Pendidikan Karakter) dan Wijaya Kusumah (Om Jay).
Selain mendapatkan materi dari para pembicara peserta juga terus aktif latihan menulis disetiap sesionnya. Sehingga acara Teacher Writing Camp bukan hanya berlimpah pembicara-pembicara hebat tapi juga mengajak para peserta untuk langsung praktek menulis. Selama 3 Hari 2 malam peserta langsung praktek menuliskan pengalamnnya mengikuti TWC, resume materi setiap sesionnya, menulis dengan menganlisa gambar dan Video, serta dengan cara-cara lainnya. Praktek menulis dilakukan di media sosial seperti Facebook, Twitter, Blog pribadi, kompasiana dan guraru dan juga praktek menulis langsung di keretas.
Untuk memotivasi peserta dalam praktek menulis, panitia memberikan sekitar 50 Buku, dan Souvenir dari Gerakan Indonesia Terdidik TIK. Dengan demikian para peserta pun belomba untuk menjadi peserta terbaik praktek menulis dalam setiap sesionnya.