Lihat ke Halaman Asli

Coolis Noer

Writing to Release an Overthinking

Salatiga Diguyur Abu Kelud

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_312409" align="alignleft" width="300" caption="Abu di Halaman"][/caption]

Salatiga, 14 februari 2014, bertepatan hari valentine yang dirayakan pasangan muda-mudi di seluruh dunia, diguyur hujan abu kiriman dari Gunung Kelud Kediri, Jawa Timur. Abu yang menghujani Seluruh Kota Salatiga sejak pukul 04.00 dinihari itu membuat seluruh area terbuka tertutupi abu vulkanik. Meski tak tebal, namun frekuensinya sangat cepat menjatuhkan butiran-butiran abu putih yang seolah-olah butiran salju yang turun menyambut hari valentine.

Meski diketahui jarak antara Kota Salatiga-Kediri lebih dari 200 km, tak disangka-sangka abu vulkanik gunung yang suara gemuruh letusannya terdengar hingga ke Bali ini mampu terbawa angin hingga ke Kota Salatiga di Jawa tengah. Intensitas turunnya pun lebih lebat dibandingkan ketika abu vulkanik gunung merapi yang meletus 2010 lalu menghujani Kota Salatiga.  Sampai-sampai hingga hingga seharian, sinar matahari tidak juga mampu menerobos sekumpulan awan yang mengandung abu vulkanik tersebut. Akibatnya, banyak warga yang memilih untuk berdiam diri di dalam bangunan untuk mengantisipasi penyakit batuk akibat menghirup abu vulkanik yang beterbangan di udara. Abu baru bisa tersapu bersih ketika hujan deras mengguyur Kota Salatiga 2 hari setelahnya.

[caption id="attachment_312410" align="alignright" width="300" caption="Abu di Halaman"][/caption]

Aktivitas gunung kelud yang meningkat sejak akhir januari lalu yang bebarengan dengan meningkatnya aktivitas vulkanik gunung sinabung di Sumatra Utara, juga pernah diperingatkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahwa 19 gunung berapi di Indonesia, termasuk gunung Kelud berada dalam status waspada. Seiring berjalannya waktu, aktivitas vulkanik gunung mengalami peningkatan hingga akhirnya terjadi letusan pada Kamis 13 Februari 2014, satu jam setelah level siaga dinaikkan menjadi awas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline