Lihat ke Halaman Asli

Coolis Noer

Writing to Release an Overthinking

Calon Bintang Baru yang Akan Lahir dari Indonesian Idol

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2014 telah selesai mengadakan seleksi calon bintang yang akan melaju ke babak spektakuler di Jakarta. Dari ribuan pendaftar yang turut mengantri untuk menunjukkan kebolehan vokal mereka di depan dewan juri, terpilih 13 besar yang finalis yang bisa menunjukkan aksi mereka secara live di depan layar kaca televisi.

Berbeda dengan tema tahun-tahun sebelumnya, pemilihanIndonesian Idol kali ini ada yang berbeda. Yaitu memberi porsi untuk pemilik-pemilik vokal Rock bergabung di Indonesian Idol 2014 lebih besar. Mempertimbangkan masih sedikitnya penyanyi bervokal rock yang berkualitas itulah pihak Indonesian Idol menambahkan Tantri Kotak dalam jajaran juri Indonesian idol sekaligus menggantikan Agnes Monika.

Melihat porsi rock yang lebih besar di Indonesian idol 2014 kali ini, semakin menarik perhatian karena ternyata banyak yang memiliki suara keras dan mampu mengatur kontrol suaranya sehingga nyaman didengar. Nowela misal, Gadis belia keturunan Papua Batak yang pernah menghabiskan masa SMPnya di kota kecil Salatiga ini ternyata memiliki bakat dan aura kuat menjadi seorang superstar. Pitch kontrolnya yang stabil dan kemampuannya yang mumpuni bakal menjadikannya penyanyi yang bisa bersaing go Internasional.

Meski setiap peserta memiliki ciri vokal mereka masing-masing, namun pandangan masyarakat banyak yang menilai bahwa kualitas vokal Nowela jauh lebih baik secara pitch kontrolnya dari kontestan lain. Terbukti ketika di panggung spekta 1 saat membawakan lagu Miley Cirrus bertajuk Wrecking Ball, terlihat bahwa ia sangat menguasai lagu. Pitch kontrolnya tetap stabil meski berteriak dan ia iringi dengan berjalan ketika sampai di reffnya. Penampilannya sudah seperti superstar yang sedng menggelar konser pribadi. Tak khayal jika 3 juri memberikan standing applause untuknya.

Meski penampilannya terbaik di setiap gala, dan mampu membuat penonton bergemuruh karena puas menyaksikannya, keberuntungan seorang finalis Indonesian Idol untuk menjadi superstar lewat memenangi ajang ini sangatlah tipis. Bisa jadi mereka yang penampilannya standar di setiap gala menjadi juaranya, karena peruntungan mereka memenangi ajang ini ditentukan lewat poling sms yang terkumpul untuk setiap kontestan. Namun peruntungan mereka setelah keluar dari ajang ini di industri musik tetaplah kualitas diri mereka sendiri yang menentukan. Sebab menjadi pemenang tidak selalu menjanjikan keadaan yang lebih baik setelahnya jika telah merasa puas dengan pencapaiannya. Tapi bagi pendukung setia, tetaplah harus memberikan dukungannya agar bisa selalu menyaksikan penampilannya sampai babak akhir.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline