Lihat ke Halaman Asli

Anindya

Diperbarui: 13 Januari 2023   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untaian metafora tak cukup melukiskan nya.

Indahnya senja tak sanggup kalahkan sahajanya.

Mutiara dilaut tak mampu melampaui kilaunya.

Merdu suaranya bagaikan lantun nada penuh makna.

Wanita itu bernama Anindya, cantik dan jelita arti namanya.

Sungguh seperti namanya, dia memang primadona.

pembawa canda dan tawa penglipur lara.

pemantik renjana yang tak bersuara.

tatap matanya bagaikan arunika.

ucap bibirnya tak kalah indah dari kirana.

jabat tangannya sehangat bulu domba.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline