Lihat ke Halaman Asli

Ayah/Bapak/Papah/Papi/Babeh

Diperbarui: 5 Januari 2023   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

AYAH/BAPAK/PAPA/PAPI/BABEH

Sengsara kau peluk erat tanpa keluh kesah

Lelah mu kau bungkus dengan senyuman

Air mata kau tutupi dengan keringat agar anak mu tak melihat

Rasa letih yang kau dapat dari luar, tak pernah kau tunjukkan ketika pulang ke rumah

Kau selalu menyempatkan diri bermain dengan anak kecil yang selalu memanggil mu ayah

Walaupun lelah mu memaksa untuk beristirahat

Langkah kaki mu tak pernah berhenti, memastikan langkah anak mu tak tersandung oleh batu dikemudian hari

Sekalipun engkau tak beralaskan kaki, luka yang kau dapat kan selalu kau anggap tak pantas didapatkan anakmu

Ayah engkau laki-laki hebat yang terpilih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline