Manfaat yang diperoleh dari mengkaji teori perilaku konsumen yaitu berkaitan dengan pelaku usaha dalam memulai suatu bisnis terutama pada bsnis di bidnag petanian. Era pemasaran saat ini berada pada era 4.0 yakni pemasaran produk dititikbberatkan pada pemenuhan keutuhan konsumen dnegan pemanafaatan berbagai teknologi yang terhubung dalam jaringan internet.
Produk yang dihasilkan akan snagat dipengaruhi oleh konsumen, baik dari segi kebutuhan, selera, dan kesukaan yang beragam tiap individu. Namun seorang pengusaha harus bisa memanfaatkan peluang tersebut dalam menciptakan suatu produk yang sesuai dnegan kebutuhan dan selera konsumen. Tidak hanya dari segi kualitas maupun kuantitas produk, aspek lain seperti harga, pelayanan, metode atau strategi pemasaran harus disesuaikan dnegan segmentasi pasar atau target konsumen.
Dengan memahami perilaku konsumen maka akan dipahami pula produk, harga dan cara pemasaran yang tepat sehingga produk dapat diterima serta terciptanya loyalitas konsumen terhadap produk tersebut. Misalnya perilaku konsumen saat masa pandemi lebih suka berbelanja online karena lebih hemat dari segi waktu dan tenaga serta keharusan untuk menjaga jarak sehingga marketplace atau e-commerce saat ini sangat ramai.
Pelaku usaha harus pintar memanfatakan kesempatan dnegna menrepakan sistem pemasaran online mulai drai promosi melalui media sosial yang sering diakses oleh konsumen, promosi di instagram, konten tiktok, facebook, melalui endorsment, review dan sebagainya sehingga konsumen bisa tahu dan jangkauannya lebih luas. Perilaku lain mislanya perilaku konsumen akan gaya hidup sehat dan meningkatkan imun sehingga memerlukan produk kesehatan yang tepat, mislanya produk sari lemon, masker kesehatan, jamu herbal dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H