Lihat ke Halaman Asli

Kejutan

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillahirrahmanirrahim.

Ba'da tahmid dan shalawat.

Setiap hari kita diberi mengalami banyak peristiwa baru yang berbeda dari pengalaman kemarin. Sungguh beruntung, jika pengalaman kita lebih baik dari hari kemarin. Itu menandakan hidup kita dinamis, dan kaya akan makna. Sebaliknya, jika kita sering dilanda kebosanan dalam menjalani hari-hari kita, tentu ini akan menjadi masalah bagi kita. Pasti ada yang salah dengan diri kita pribadi. Mungkin juga gaya hidup kita. berbicara tentang gaya hidup, menurut saya ini berawal dari kebiasaan sholat kita.

Begini. Saya pernah mendapat ilmu, bahwa khusyu' tidaknya sholat kita dapat dinilai ketika sholat tersebut usai. Maksudnya, apa yang kita kerjakan setelah menunaikan sholat adalah cerminan bagaimana kita beribadah kepada Allah SWT. Jika perilaku atau akhlak kita jauh dari kebaikan, itu tandanya sholat kita masih "belum" berhasil mengubah kepribadian dan karakter kita. Saya sendiri sering merasa, waduh, kok hidup kayaknya makin gak bener. Melenceng-melenceng. Wah, ada yang salah nih. Lalu, muhasabah adalah cara jitu untuk mengembalikan kita "ke jalan yang benar". :-)

Kembali kepada kejutan. Allah menyiapkan hambanya untuk senantiasa siap memeroleh kejutan apapun dalam kondisi yang berbeda-beda. Mungkin kejutannya menyenangkan. Mungkin juga tidak terlalu bahkan menyedihkan. Namun kita sebagai manusia harus selalu berusaha bijak menanggapinya.

Misalnya saja hari  ini  sepulang dari kampus atau kantor, tak taunya kita mendapati kabar tentang kedatangan saudara jauh yang telah lama tidak bersua. Tentu saja berita mendadak seperti itu akan mengubah hidup kita paling tidak hari ini dan selama beebrapa hari kedepan. Mungkin jadwal akan berubah, suasanapun lain. Belum lagi kita pun tak tahu, kabar apa yang dibawa oleh sang saudara. Nah, kita dibekali akal dan emosi untuk menyikapi kejutan-kejutan dalam hidup. Begitu pula dengan kabar buruk seperti kematian teman dekat atau musibah besar yang menimpa suatu daerah.

Kejutan.

Baik atau buruk, kita dapat mengambil hikmah dari setiap kejutan yang kita dapatkan hari ini. Mungkin sebagian dari anda merasa, "Ah, hidup saya biasa-biasa aja. Nggak ada yang menarik. Nggak ada kejutan." Hei!! Bukankah kita dapat menciptakan kejutan? Buatlah kejutan menyenangkan untuk ibu, sahabat atau siapapun. Misalnya dengan memberi hadiah, mengajak ke suatu tempat, atau melakukan hal lain yang intinya keluar dari kebiasaan ita sehari-hari. Bukan hanya kita yang akan terkejut. Orang lain pun  juga akan merasakan sensasi kejutan yang menyenangkan dan mungkin benar-benar tak terpikirkan sebelumnya.

Kejutan adalah bagian dari hidup kita untuk sennatiasa termotivasi untuk meperbaiki diri. membuat esok lebik cerah dari hari ini. Dan membuat hari ini lebih bermakna dari kemarin.

Semoga beruntung.

Salam,

Khoni Indriani




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline