Lihat ke Halaman Asli

TIDAK SEKEDARNYA !!!

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam catatan sejarah :

Muhammad sang Nabi umat Islam
Penunjuk jalan Tuhan kepada umatnya
Membawa misi perbaikan akhlak manusia
Surga adalah janji yang ditawarkan

Marx sang penggugat kuasa kapitalisme
Menyoal eksploitasi kelas borjuis atas proletar
Eksploitasi sebagai bentuk perbudakan modern
Revolusi adalah manivestonya akan masyarakat tanpa kelas

Namun hidup hanyalah dunia bayang-bayang
Menebar pesona dalam kengerian
Manusia tetaplah manusia dalam kekhawatiran malaikat

Demi mempertahankan hidup rela mengorbankan yang lain
Demi angan harmonisasi menyingkirkan yang lain
Demi obsesi stabiltas menegasikan yang lain

Agama sekedar topeng untuk membenarkannya
Kesetaraan hanyalah hidangan saat sarapan pagi
Nezsche pun datang sebagai tragedi
Tragedi atas semua kekacauan yang dimapankan
Menyanyikan syair kemunafikan dalam kebenaran yang diagungkan
Memproklamirkan kematian Tuhan sebagai pusat kebenaran
Kebenaran pun hanyalah sampah yang didaur ulang sepanjang zaman

Kita pun hanya :
Melihatnya dengan mata terpejam
Bernyanyi tanpa irama
Berlari dengan kaki pincang
Menyangkal tanpa sangkalan
Mengkritik tanpa kritik
Berkhotbah tanpa dalil

Maka :
Jika hidup itu tragedi
Tengoklah diri kita barang sejenak
Tragedi itu adalah diri kita sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline