Pemasaran merupakan sebuah bidang dalam perusahaan yang bertujuan untuk memperkenalkan suatu penawaran yang dimiliki perusahaan baik berupa barang ataupun jasa kepada konsumen potensialnya. Dalam pekerjaan bidang ini di perusahaan sehari-hari, seringkali hasilnya sulit diukur dan bersifat abstrak. Melalui program excel, kita dapat dibantu untuk melihat hasil dari pemasaran yang telah kita lakukan agar dapat diolah menjadi dasar sebuah kebijakan perusahaan yang lebih baik lagi di masa datang.
Dalam membuat sebuah program excel, hal utama yang perlu ditentukan adalah input,proses, output, dan batasan yang ada untuk program excel tersebut. Untuk itu, dalam aplikasinya di audit untuk pemasaran, hal utama yang perlu untuk ditentukan adalah variabel-variabel di mana pemasaran ini ingin diukur untuk bisa dimasukkan ke dalam input,proses, dan output excel. Hal-hal seperti brand awareness (Kesadaran konsumen potensial akan keberadaan penawaran perusahaan), brand equity(Impresi konsumen potensial atas penawaran perusahaan, bisa positif atau negatif), atau brand advocacy(Keinginan konsumen untuk merekomendasikan penawaran perusahaan kepada orang lain) adalah hal-hal yang umum diukur untuk memastikan keberhasilan perusahaan dalam pemasaran. Untuk memastikan hal ini, biasanya diperlukan survei dengan dana cukup besar untuk memastikan pengukuran hasil pemasaran tersebut.
Namun excel bisa membantu untuk mensimplifikasi prosesnya melalui google spreadsheet dengan menyiapkan template survei dan mengedarkan serta menarik sampai menyimpan data hasil survei secara online. Hal cukup penting yang perlu untuk diidentifikasi adalah target dari survei yang ingin disentuh, harus tepat dari segi demografi, psikografi, geografis, dan perilakunya. Ini diperlukan agar kita tidak membuang-buang waktu dan biaya dalam melakukan penarikan data survei tersebut.
Setelah didapatkan data dari survei tersebut, yang dapat dilakukan selanjutnya oleh excel adalah mengolah data tersebut dan menyajikannya dalam tampilan yang user friendly. Untuk itu, maka yang perlu didefinisikan lagi adalah seperti apa tampilan yang ingin dilihat oleh perusahaan dalam mengevaluasi pemasarannya dan menjadikannya dasar untuk pengambilan keputusan untuk langkah perusahaan. Data-data mentah dari hasil survei pemasaran bisa dibentuk menjadi matriks segmentasi, grafik-grafik pembanding dengan penawaran kompetitor, diagram customer path, dan berbagai bentuk hasil pengolahan data yang berarti bagi perusahaan.
Excel yang digabung dengan google spreadsheet sangat mampu untuk menarik data, mengolah, dan menyajikannya secara real timelangsung ketika data tersebut telah ditarik untuk dilihat oleh perusahaan sehingga sangat mempersingkat waktu untuk prosesnya. Pengolahan data bisa dilakukan excel melalui kombinasi formula, VBA, serta javascript jika pengolahan dilakukan dengan google spreadsheet,. Fungsi-fungsi yang digunakan terutama yang berhubungan dengan seleksi data dan pengolahan data kuantitatif dalam program berbasis excel.
Tertarik mempelajari lebih jauh mengenai sistem berbasis excel yang bisa digunakan untuk fungsi audit pemasaran atau mungkin mempelajari area lainnya yang bisa ditingkatkan produktifitasnya melalui program berbasis Excel? Silahkan kunjungi Compute Expert atau email ke compute.group@gmail.com, terbuka bagi yang ingin diskusi atau konsultasi mengenai program berbasis Excel tersebut.
Bagaimana menurut Anda sendiri mengenai praktek program berbasis Excel untuk peningkatan produktifitas di berbagai area perusahaan? Silahkan email ke compute.group@gmail.com juga atau komentari artikel ini untuk diskusi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H