Lihat ke Halaman Asli

Bola Kaca

Diperbarui: 26 September 2024   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bola kaca di leher

menutup kepala

menjerat

kadang benih

kadang keruh

saat keruh datang

yang terlihat adalah kematian

sesak

neraka

air mata

hanya ada Tuhan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline