Lihat ke Halaman Asli

Kenaikan UKT Mahasiswa

Diperbarui: 9 Juni 2024   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kuliah merupakan wadah pendidikan bagi setiap pemuda dan menjadi salah satu investasi penting bagi para pemuda untuk masa depannya. Para pemuda tentu memiliki hak dalam mengambil pendidikan kuliah. Pendidikan tinggi menjadikan salah satu kunci bagi mahasiswa untuk membuka berbagai peluang dalam kehidupan, seperti karir, pengembangan ilmu, maupun pekerjaan yang akan di ambil di masa depan. Namun, tentunya dalam mengikuti perkuliahan, dibutuhkan pembayaran tertentu salah satunya UKT.

UKT merupakan singkatan dari uang kuliah tunggal. UKT ini merupakan biaya yang harus ditanggung oleh mahasiswa untuk memasuki sebuah perkuliahan. Besarnya biaya UKT yang harus dibayarkan berbeda pada masing-masing mahasiswa. Penetapan biaya UKT pada mahasiswa biasanya ditentukan berdasarkan kemampuan ekonominya.

Tetapi terdapat masalah UKT yang menjadikan hal ini perlu dipermasalahkan oleh mahasiswa saat ini. Masalah yang terjadi adalah adanya kenaikan UKT yang tidak jelas. Tidak ada alasan konkret mengapa biaya UKT dinaikan. Beberapa alasan yang dikemukakan oleh beberapa perguruan tinggi terkait hal ini adalah adanya inflasi, kenaikan biaya operasional, dan peningkatan kualitas pendidikan. 

Tetapi dengan adanya kenaikan ini akan menimbulkan masalah pada mahasiswa. Dampak yang terjadi adalah dapat menambah beban finansial mahasiswa, mengurangi para pemuda untuk mengakses pendidikan tinggi, dan memaksakan para pemuda untuk melakukan aksi protes dan demonstrasi oleh mahasiswa untuk menuntut transparansi oleh universitas dalam penggunaan dana.

Dengan melihat banyaknya penolakan dari hal ini, pemerintah turun tangan untuk mengatasi masalah ini. Nadiem Makarim, sebagai perwakilan dari Kemendikbudristek, mendengarkan keluhan terkait kenaikan UKT oleh mahasiswa, keluarga, dan masyarakat dan akan mempertimbangkan untuk kedepannya. 

Setelah berkoordinasi dengan para pemimpin perguruan tinggi dan bertemu dengan Presiden, ia berhasil mendapatkan persetujuan untuk membatalkan kenaikan UKT. Dengan ini, kenaikan UKT universitas akan dibatalkan. Akhirnya para mahasiswa pun tidak akan menambah beban dalam pembiayaan UKT perkuliahan. Keputusan tersebut akan mengurangi beban para mahasiswa untuk membayar UKT.

Pendidikan kuliah merupakan hak dari setiap pemuda dan menjadi salah satu investasi penting untuk masa depan. Salah satu penghambat setiap pemuda untuk memasuki pendidikan yang lebih tinggi adalah pembiayaan perkuliahaannya. Seharusnya pembiayaan harus disesuaikan oleh ekonomi dari masing-masing mahasiswa. Dengan adanya transparansi oleh kampus terkait dana juga akan meyakinkan para mahasiswa untuk membayar biaya UKT tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline