Lihat ke Halaman Asli

Fahmi Firza Syafril Cholifah

Fakultas pisikologi umm

Pikran Positif bagi Kesehatan Mental

Diperbarui: 30 September 2021   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

TUGAS ARTIKEL

MENTAL HEALD

Nama : Fahmi Firza Syafril Cholifah

NIM : 202110230311357

Pikran Positif Bagi Kesehatan Mental

    Oleh: Fahmi Firza Syafril Cholifah

Pendahuluan

 Kesehatan mental menurut ahli adalah keadaan emosional dan pisikologis Yang baik Diantara individu dapat memanfaatkan kongsi dan emosi yang memenuhi Kebutuhan kehidupan sehari-hari. Semuanya berasal dari setting dan pola pikir. Kondisi mental setiap orang tidak bisa disamakan. Membentuk pola pikir positif Merupakan proses kognitif memain kan peran kecemasan dan kebahagiaan bagi Setiap individu tersebut. Maka dari itu pola pikir sangat penting karena Berhubngan dengan sikap, prilaku dalam keberasilan hidup seseorang.

Pembahasan

 Banyak peneliti yang telah menemukan sesungguh nya pola berpikir negatif Memiliki dampak buruk pada pisikologis manusia. Contoh nya manusia bisa tidak Memiliki harapan hidup (hopelessness) yang bisa berakibat bunuh diri. Berpikir Negatif bisa menjadi mediator antara rendah nya self-esteem dan symptom-Simptom depresi dan stressor.

 Aspek kesehatan mental sebagian garis besar dipengaruhi oleh kemampuan Berfikr positif seseorang dan kepuasan hidup. Orang yang mental nya tidak Terganggu tentu merasakan kepuasan hidup. Kepuasan hidup dipengaruhi individu Yang menilai kualitas hidup nya.ber fikir negatif akan menambah farian baru pada Depresi, stress, rendahnya kepuasan hidup. Hal ini ber tolak belakang dengan ber Pikir positif dapat menambah Farian baru pada kebahagiaan dan kepuasan hidup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline