Lihat ke Halaman Asli

Cokorda Rama Rahdian

Mahasiswa Aktif Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Stigma Mahasiswa Hukum dalam Masyarakat

Diperbarui: 13 Juni 2022   01:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa Hukum kan harus hafal Undang-undang.....

Mau masuk Hukum ah kan enak gaada itung-itungan....

Kira kira itulah kata-kata yang sering muncul dikalangan masyarakat mengenai mahasiswa hukum. 

Fakultas Hukum sendiri sangat banyak sekali diminati oleh seluruh orang di Indonesia terbukti dengan hampir semua Universitas baik negeri maupun swasta yang memiliki Fakultas Hukum didalamnya namun, banyak stigma yang dipercayai oleh masyarakat dan sangat sering terlontar dari mulut semua orang mengenai Mahasiswa hukum itu sendiri.

Lalu apakah benar realita Mahasiswa Hukum seperti itu? 

Simak pembahasan lenbih lanjutnya!

Menghafal Undang-Undang

Nah kalau ini yang paling sering kita dengar dan stigma tersebut salah total! sebab Mahasiswa Hukum tidak mengafalkan Undang-undang melainkan mengerti isi dari Undang-undang tersebut. Siapa juga yang mau menghafal Undang-undang beserta Pasal-pasal didalamnya yang sampai ribuan itu hehe..

Tidak Ada Hitung-Hitungan

Kebanyakan orang ingin menjadi Mahasiswa Hukum karena mereka pikir didalam proses pembelajarannya nanti tidak ada Matematika atau hitung-hitungan. Hal tersebut salah besar malah bisa dibilang hitung-hitungan yang akan ditemui nanti malah lumayan ribet dan susah. 

Contoh mata kuliah yang akan ada hitung-hitungannya adalah Hukum Waris. Duh udah kebayang kan gimana ribetnya ngurusin warisan, belum lagi dengan adanya segala problematika yang ada dalam keluarga tersebut....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline