Lihat ke Halaman Asli

Zhiddan Aditya Mahardika

Mahasiswa Universitas Airlangga

Green Data Center untuk Inovasi dan Pembangunan yang Berkelanjutan

Diperbarui: 13 Desember 2023   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Manuel Geissinger: https://www.pexels.com/photo/black-server-racks-on-a-room-325229/ 

Pada era digital, data center menjadi fondasi penting dalam mendukung perkembangan teknologi informasi. Namun, operasional data center juga menghasilkan dampak lingkungan yang signifikan. SDGs poin 9 bertujuan untuk membangun infrastruktur yang berkelanjutan, mempromosikan industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi. Dalam konteks ini, Green Data Center muncul sebagai solusi yang dapat memenuhi kriteria-kriteria tersebut.

Green Data Center adalah konsep pengelolaan data center yang fokus pada efisiensi energi dan pengurangan dampak lingkungan. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kinerja operasional data center sambil mengurangi jejak karbon dan konsumsi energi.

Adopsi Green Data Center memiliki beberapa keuntungan terhadap SDGs poin 9, antara lain:

  • Efisiensi energi: Green Data Center mengoptimalkan penggunaan energi, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efisiensi. Hal ini sejalan dengan tujuan menciptakan infrastruktur yang berkelanjutan.
  • Inovasi teknologi: Adopsi Green Data Center membutuhkan pengembangan teknologi baru dalam manajemen energi, pemantauan suhu, dan desain perangkat keras. Ini mendukung tujuan SDGs untuk mendorong inovasi.
  • Peningkatan infrastruktur digital: Green Data Center dapat memperkuat infrastruktur digital, mendukung konektivitas yang lebih baik, dan memfasilitasi inklusi digital. Hal ini sejalan dengan aspek poin 9 tentang infrastruktur.
  • Peningkatan produktivitas industri: Dengan operasional yang lebih efisien, Green Data Center dapat mendukung pertumbuhan industri dengan memberikan layanan data yang handal dan berkelanjutan.

Meskipun demikian, pengembangan Green Data Center juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

  • Investasi dalam R&D: Perkembangan Green Data Center membutuhkan investasi signifikan dalam penelitian dan pengembangan teknologi baru yang lebih ramah lingkungan.
  • Pengelolaan sumber daya:

    • Sumber Daya Manusia: Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dalam teknologi hijau menjadi kunci.
    • Pengelolaan Limbah Elektronik: Diperlukan pendekatan yang bertanggung jawab terhadap limbah elektronik yang dihasilkan oleh data center.
  • Kerjasama multi-stakeholder: Melibatkan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam pengembangan dan implementasi Green Data Center adalah kunci untuk keberhasilan jangka panjang.

Dengan mengatasi tantangan-tantangan tersebut, kita dapat mencapai tujuan SDGs poin 9 sambil meminimalkan dampak lingkungan. Melalui investasi, inovasi, dan kolaborasi, kita dapat membangun infrastruktur teknologi yang berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline