Lihat ke Halaman Asli

Semestamu

Diperbarui: 18 Maret 2019   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimana rindu bertegur sapa dengan waktu

Aku masih saja memikirkan senja yang berlalu tanpamu

Merasakan semilir angin pagi

Yang kupikir datang terlalu dini

Tak ada tawa yang lebih renyah dari tawamu

Tak ada senyum yang lebih menawan dan membuatku tertawan

Selain lengkung indah di wajahmu

Tak ada makna kata yang lebih menyentuhku

selain tuturmu

Mega biru yang membentang di atas kepalaku

Menjadi kanvas bagi setiap lukisan doaku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline