Lihat ke Halaman Asli

Cahaya Persahabatan

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat aku terluka, sendiri dan sangat membutuhkan dukungan

Kau datang membawa bintang gemintang yang terang

Sinarnya mengusap lara memberinya seberkas kekuatan

Menumbuhkan kembang harap menyulap hati menjadi lapang

.

Itulah kebesaran Tuhan yang mewujud dalam kehidupan insan

Terangkai dalam cahaya demi cahaya yang menyelimuti jiwa

Mengagungkan makna ketulusan dalam indahnya persahabatan

Melukiskan kecintaan Allah sebagai dasar terlaksananya kecintaan hamba kepada-Nya

.

Sangat bersyukur ku dipertemukan dengan pribadi luhur lagi mulia

Sang Guru Kehidupan tempatku menghaturkan selaksa penghormatan

Kau selalu hadir dalam daftar panjang tengadah tangan penuh doa

Agar mampu penuhi penjuru bumi dengan segenap kebaikan dan kehangatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline