Lihat ke Halaman Asli

Ini Hanya Suatu Sembahyangku

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ini hanya suatu sembahyang,tak lebih dan tak kurang.Sepenuh penuhnya kutumpahkan kepada Allah,langsung kepadaNya maupun melewati engkau dan semua saudara saudara kita yang lain.

Suatu sembahyang sederhana,usaha untuk merebut diriku sendiri dari tengah cengkaraman kehidupan, kebudayaan, peradaban dan politik, ekonomi,persaingan kalah menang serta berbagai macam kecenderungan yang kulihat makin kurang memberikan dan mengarahkan diri kepada Allah.

Mungkin kita berada di masjid,engkau mendengar aku bergumam gumam sendirian.Seseorang mengatakan kepadamu bahwa aku sedang membaca puisi, seseorang lainnya menyebut aku sedang berdoa,sedang saudara di sebelahmu membisikanmu bahwa aku sedang melakukan pertaubatan,suatu katarsis pikiran dan roh,sedang melaporkan kekhilafan kekhilafanku sendiri serta kekhilafan lingkunganku.

Ketiga penglihatan itu benar semua.Aku memang sedang belajar dari tradisi di desaku,bagaimana pemuda pemudi itu membuat dzibahan,terbangan manakiban,bahkan sekedar belajar adzan dan tilawatil Qur’an,dalam suatu modifikasi budaya yang merangkum maknanya sebagai ungkapan rasa keagamaan,keindahan kesenian,serta sekaligus pernyataan terus menerus akan kebenaran Allah.

Bahwa rangkuman tiga makna itu tak terpilahkan,adalah merupkan sikap hidup yang telah kupilih,maka ia juga melandasi pola ungkapku.

Dengan segala kerendahan hati,semoga Allah membimbingku kepada proses sembahyang yang seutuh utuhnya.Semoga ada ku tak lain adalah sembahyang abadi.

Prolog 99 buat Tuhanku,Emha Ainun Najib

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline