Lihat ke Halaman Asli

Menanti Total Footbal Vs Jogo Bonito

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Hasil pertandingan babak 16 besar semalam yang menghasilkan Belanda dan Brazil sebagai pemenang bisa juga berarti “kemenangan” bagi pecinta sepakbola indah.Bagaimana tidak,kedua tim yang dikenal sebagai pemilik sah Total Football dan Jogo Bonito,gaya bermain sepakbola nan atraktif dan enak ditonton ini,akan bersua di babak perempatfinal.Ya,Brazil dan Belanda akan bertemu di babak perempatfinal.Setelah tadi malam Brazil berhasil menundukan Chile dengan skor meyakinkan 3-0.Sedangkan Belanda sendiri akhirnya berhasil menundukkan kuda hitam slovakia dengan skor 2-1.Selain laga perempatfinal lain yang juga menarik ,mempertemukan Argentina dan Jerman,laga Brazil vs Belanda tentu akan jadi pertandingan yang ditunggu tunggu oleh seluruh pecinta sepakbola.

Laga Brazil versus Belanda sendiri akan berlangsung di stadion Soccer City,Johanesburg.Di stadion yang nantinya juga akan menjadi tempat final piala dunia berlangsung.Laga Brazil dan Belanda menurut saya juga bisa dikatakan sebagai laga final pendahuluan,sebelum laga final yang sesungguhnya,akan mentas di stadion ini.Rekor pertemuan kedua tim di piala dunia memang masih imbang.Belanda pernah mengkandaskan Brazil di Piala Dunia 1974 dengan skor 2-0 di babak kedua.Dibela oleh salah satu generasi emas yang pernah dimiliki oleh Belanda,mereka berhasil memenangi pertandingan melalui gol yang berhasil dicetak oleh,Cruyff dan Neskeens.Nasib berbeda dialami timnas Belanda di Piala Dunia 1994.Kembali bersua dengan Brasil di babak perempatfinal,kali ini Brasil yang berhak menang.Unggul sampai 2 gol melalui Bebeto dan Romario,Belanda berhasil membalasnya melalui gol Dennis Berkamp dan Aoron Winter.Branco berhasil mengunci kemenanganBrasil,setelah berhasil mencetak gol menjelang akhir pertandingan.Pertemuan terakhir mentas di babak semifinal France 98,sampai babak tambahan waktu,laga berlangsung sama kuat.Belanda memang akhirnya tersingkir setelah kalah adu penalti.

[caption id="attachment_180181" align="aligncenter" width="300" caption="Brasil vs Belanda di Piala Dunia 1994(http://www.fifa.com)"][/caption]

Laga Brazil dan Belanda sudah seharusnya akan menjadi pertandingan yang menarik.Dua tim ini sama sama dianggap memiliki gaya bermain yang atraktif dan enak ditonton.Brazil punya Jogo Bonito sedang Belanda punya Total Football. Promoting fair and creative play as well as honesty and team spirit, and showing the true and beautiful side of football by having a motto of "play from the heart". However, the most important aspect of the "Joga Bonito" style is to play beautifully.Itulah sedikit gambaran tentang Jogo Bonito kepunyaan Brasil dimana untuk memainkannya harus ada faktor mistis yang bernama”kebebasan koreografis”,para pemain dibebaskan untuk berimprovisasi sesuka hati mereka.Total Football Belanda punya tafisr lain tentang bagaimana cara bermain sepakbola indah nan atraktif.Rinus Michels,arsitek tim Belanda tahun 1974 dianggap sebagai orang yang mempopulerkan gaya bermain total football.Dalam total Football,tidak ada posisi yang abadi,kecuali kiper,semua pemain,apakah itu bek,penyerang dan gelandang bisa saling bertukar posisi.Taktik ini memang memerlukan pengertian yang sangat mendalam diantara para pemain pemainnya.Selain tentu saja,fisik prima plus teknik tingkat tinggi yang juga harus dimiliki para pemainnya."It was about making space, coming into space, and organizing space-like architecture on the football pitch,"kata Barry Hulshoff,defender yang pernah bermain di Ajax ketika memenangi piala eropa,atau liga Champions sekarang,di tahun 1971,1972 dan 1973.

Nada minor,memang sempat menghampiri kedua tim yang sama sama dianggap telah meninggalkan patron bermainnya masing masing.Timnas Belanda sekarang dianggap Legenda hidup sepakbolanya,Cruyff telah meninggalkan totall football.Belanda dianggapnya telah meninggalakan gaya agresifnya ketika bermain.Cruyff menyindir dengan mengatakan”Di akhir turnamen yang diikuti 32 tim, hanya akan ada satu juara. Jadi, di saat peluang merebut juara sangat tipis, kesempatan menghibur para suporter ada di tangan. Sayangnya, Cile yang mengambil kesempatan tersebut”.Setali tiga uang,arsitek Brasil,Dunga juga mendapat kritikan yang tidak kalah pedasnya.Socrates,salah satu legenda sepakbola Brasil,menganggap Dunga telah meninggalkan warisan budaya nasional negaranya dengan menanggalkan Jogo Bonito dalam timnas Brasil yang sekarang sedang dipimpinnya.

[caption id="attachment_180185" align="aligncenter" width="300" caption="stadion soccer city (http://worldcup.kompas.com)"][/caption]

Terlepas dari pro kontra masihkah Brazil pantas disebut bermain indah lewat jogo bonitonya,ataupun Belanda yang dianggap Cruyff sekarang kurang dalam hal agresivitasnya.Laga kedua tim tetap layak dinanti.Laga ini tentu kita harapkan bisa berlangsung menarik,atraktif sehingga mampu menghibur pemirsanya.Laga ini akan menjadi bukti shahih,siapakah yang layak dianggap paling indah dalam memainkan sepakbola,Brazil dengan Jogo Bonito-nyakah atau Belanda dengan Total Footballnya.

Sumber informasi :

www.wikipedia.org

www.worldcup.kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline