Lihat ke Halaman Asli

Menanti Sengatan Korut, Sembrani Merah dari Utara

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Karena II Sung,Chulima itu

Pekerdja

Menjala di Setiap Desa

Laksana Baru Membakar

Mendjalar

Utara ke Selatan,bulat

Berkobar

Rintang dan Lintang Diterdjang

Kuda Sembrani Merah..

(Ngatmin Kartoatmodjo,”Salam Buat Korea,Bintang Timur,8 November 1964)

[caption id="attachment_173043" align="alignleft" width="300" caption="http://www.primaironline.com"][/caption] Dahulu kala,tepatnya pada tanggal 26 februari 1976.Disaksikan oleh hampir 120 ribu pasang mata di Senayan.Timnas Sepakbola kita,yang waktu itu dikomandoi oleh Iswadi Idris.Dipaksa menyingkir secara tragis oleh Timnas Korut.Setelah kalah adu tendangan pinalti.Walhasil timnas kita tidak berhasil lolos ke Olimpiade Montreal,Kanada.Itulah secuil kisah sengatan sembrani dari utara ini,dimana timnas sepakbola kita pernah merasakan sengatanya pula.

Malam ini,pukul 18.30.Timnas Korut yang dijuluki juga tim paling misterius,karena saking tidak dikenalnya punggawa punggawa timnas sepakbolanya akan,menghadapi gempuran dari Kesebelasan Portugal.Tim yang dikomandoi oleh pemain paling tenar sejagat,Cristiano Ronaldo yang sayangnya masih mandul,alias tidak bisa mencetak gol di kancah pertandingan internasional yang diikutinya bersama timnas portugal,hampir 16 bulan lamanya.

Harian kompas menulis judul untuk pertandingan ini,Lomba Sebelum Jumpa Raja Neraka.Hal ini tentu ditujukan pada Timnas Portugal yang di laga penyisihan terakhir Grup G akan melawan saudaranya,timnas Brazil yang semalam sudah berhasil memastikan lolos ke babak 16 besar,setelah berhasil menekuk Pantai Gading 3-1.Pertandingan melawan Korut dianggap sebagai kesempatan terbaik,bagi timnas Portugal untuk mendulang poin.Setelah pada pertandingan pertama hanya bisa bermain imbang melawan Pantai Gading.Jika Portugal gagal menghempaskan Korut,peluang lolos ke babak 16 besar tentu akan semakin berat.

Pertandingan Korut melawan Portugal nanti malam akan menjadi pertandingan yang emosional bagi kedua tim.Kita tentu masih ingat bagaimana sengatan dari Sembrani merah ini,megejutkan Portugal pada Piala Dunia 1966 di Inggris.Setelah berhasil menghempaskan Italia di babak 16 besar,korut bertemu dengan portugal yang waktu itu punya Eusebio yang fenomenal.25 menit pertama menjadi milik Korut,3 gol berhasil mereka sarangkan ke gawang Portugal.Meskipun akhirnya gagal lolos ke babak selanjutnya,pertandingan ini tentu tidak bakal mudah dilupakan oleh para pemain Portugal.Malam nanti mereka akan bertemu kembali,Portugal sekarang punya Cristiano Ronaldo,Korut masih seperti yang dulu,para pemainnya adalah hasil didikan keras ala komunis di rumah sendiri.

Saya sendiri berharap,Korut bisa membalaskan kekalahannya 44 tahun silam.Dan tentu saja bisa menjadi salah satu wakil asia yang bisa berbicara di babak 16 besar.Ingat Piala Dunia kali ini seolah menjadi kuburan bagi tim tim unggulan,Inggris terseok seok,Spanyol kandas ditangan Swiss,Jerman menyerah ditangan serbia,Perancis dipecundangi Meksiko dan yang paling baru tentu saja Italia,yang hanya mampu tertolong berkat aksi diving De Rossi sehingga mampu memaksakan hasil imbang melawan Selandia Baru.Tercatat hanya Belanda,Argentina dan Brasil,tim unggulan yang sudah bisa memastikan langkahnya ke babak 16 besar.

Kita tunggu saja aksi dari Sembrani Merah dari Utara ini,Negara yang dulunya punya kedekatan emosional dengan negeri kita dengan bunga Kimilsungia nya,bunga nasional dari Korea Utara yang namanya diberikan oleh Bung Karno,aslinya berasal dari tanah Makasar.Tanda cinta yang diberikan oleh Bung Karno kepada Kim Il Sung,dihari ulang tahunnya ketika sedang berkunjung ke Indonesia.Kimilsungia sendiri adalah akronim dari Kimilsung-Indonesia.

Lihatdisini Kimilsungia,tanda cinta Indonesia buat Korea Utara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline