Lihat ke Halaman Asli

Masykur A. Baddal

TERVERIFIKASI

Blogger dan Vlogger

Akhirnya, KBRI Cairo Penuhi Tuntutan Mahasiswa

Diperbarui: 11 Agustus 2015   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Presiden PPMI Mesir didampingi Acting Sementara Atdik KBRI Cairo saat menemui para pengunjuk rasa. (foto KSW)"][/caption]
By. Masykur A. Baddal - Saat itu tepat jam 16.00 waktu Cairo, dari pintu entry utama KBRI Cairo yang berlokasi di district Garden City Cairo. President Pelajar dan Mahasiswa Indonesia Mesir (PPMI) Sdr. Agususanto, terlihat tergopoh-gopoh dengan wajah sumringah, menemui ratusan kerumunan Masisir (sebutan untuk mahasiswa Indonesia di Mesir) yang telah berada disana sejak jam 11.00 pagi. Untuk menyampaikan berita gembira tersebut.

Ketegangan memang sempat terjadi, saat pihak KBRI Cairo hanya mengizinkan 10 orang saja dari pihak Masisir, untuk masuk ke komplek kedutaan, guna melakukan dialog dengan Duta Besar. Spontan, tawaran itupun ditolak mentah-mentah oleh ratusan Masisir yang telah siaga di luar area kantor kedutaan. Sebab pada minggu 26/7/2015 lalu, KBRI Cairo telah berjanji akan memberi izin kepada semua perwakilan Masisir untuk memasuki komplek kedutaan, saat dilakukan dialog tanggal 28/7/2015. (lihat artikel sebelumnya).

Kebuntuan pun sempat terjadi, karena kedua belah pihak tetap bersikukuh pada pendiriannya masing-masing. Di sisi lain, jumlah Masisir pun terus semakin membeludak, yang terkonsentrasi di luar area kantor kedutaan. Demi menenangkan suasana tersebut, serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak KBRI Cairo lalu meminta bantuan mediasi dari pihak Universitas Al Azhar, untuk membujuk Masisir agar bersedia melakukan dialog, serta tidak melakukan unjuk rasa.

Beberapa saat kemudian, berita besar dari dalam KBRI pun diterima, bahwa Atdik KBRI Cairo Dr. Fahmi Lukman, M.Hum sudah tidak menjabat sebagai Atdik KBRI Cairo lagi. Bahkan KBRI Cairo telah menyiapkan acting sementara jabatan Atdik tersebut kepada Fungsi Pensosbud Lauti Nia Astri Suteja, sambil menunggu pejabat pengganti baru dari Jakarta.

Dengan demikian, maka perjuangan panjang untuk mencari solusi atas masalah akut yang telah meresahkan kalangan Masisir diberbagai tingkatannya itu, telah dapat terselesaikan dengan baik. Kedepan tinggal mensinergikan saja langkah bersama antara Masisir dengan Atdik KBRI, terutama dalam hal mencari solusi pada masalah sensitif, yang bergesekan langsung dengan ketenangan proses study Masisir di Mesir.

Salam Damai.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline