Lihat ke Halaman Asli

Masykur A. Baddal

TERVERIFIKASI

Blogger dan Vlogger

Film Exodus Gods and Kings: Serasa Nonton Film Gulat

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1418288992871311587

[caption id="attachment_340725" align="aligncenter" width="485" caption="Aktor Hollywood Christian Bale, pemeran Musa dalam Exodus Gods and Kings. (foto: liptan6.com)"][/caption]

By. Masykur A. Baddal - Saat melewati sebuah bioskop ibukota dua hari yang lalu, sempat terkaget juga, sebab disana terpampang banner besar yang menampilkan sebuah film sedang tayang saat ini di bioskop itu. Film tersebut adalah Exodus Gods and Kings, yang kisahnya mengangkat kisah perseteruan antara Musa (Musa a.s) dengan Fir'aun ( Ramses), karena penasaran akhirnya penulis pun tergerak untuk nonton.

Biasanya, film yang memvisualisasikan sosok Nabi secara vulgar langsung kena banned, seperti halnya dengan beberapa film garapan Hollywood sebelumnya. Termasuk film Noah, yang hingga saat ini tidak diizinkan pemutarannya di jaringan bioskop dalam negeri. Apakah ada pengecualian untuk film Exodus Gods and Kings? Atau kebetulan pihak penyensor sedang sibuk dengan urusan urgen lainnya? Entahlah.. Padahal sudah jelas dalam Islam, setiap upaya visualisasi wajah Nabi secara vulgar dalam sebuah media atau film, tetap terlarang. Hal tersebut demi menjaga kemuliaan dari sosok Nabi yang dimuliakan Allah SWT.

Terlepas dari Banned atau tidaknya, yang jelas film ini termasuk melenceng dari kisah aslinya sebagaimana yang digambarkan dalam Al Qur'an. Apalagi film ini digarap oleh Ridley Scott, yaitu sutradara yang telah sukses menggarap film Gladiator, maka semakin kental pula aspek komersialisasinya, karena dominan mengarah ke genre action. Padahal jika kita pernah menonton film "The 10 Commandments" yang juga mengisahkan sekitar perjalanan hidup Musa, maka akan sangat berbeda 180 derajat.

Dalam Exodus Gods and Kings, sang sutradara terlihat memang sedikit hati-hati dalam publikasi informasi terkait sosok Ramses. Karena hingga saat ini masih menjadi polemik, sekitar Ramses yang mana sebenarnya menjadi seteru Musa. Namun, yang mengagumkan dalam film itu adalah teknologi visualisasi special effectnya, yaitu saat menggambarkan kehidupan Mesir kuno dan disaat Musa membelah Laut Merah untuk memberikan jalan kepada kaumnya melarikan diri dari kejaran Fir'aun Ramses yang kejam. Dimana seharusnya, Ramses ikut terhantam oleh arus balik laut bersama serdadunya. Namun di film tersebut malah ia terlihat segar bugar sendiri.

Secara umum, film Exodus Gods and King, lebih menitik beratkan pada usaha Musa dalam menyelamatkan bangsanya kaum Bani Israel, yang saat itu diperbudak tiada batas di negeri Fir'aun Mesir. Yaitu dengan melakukan eksodus besar-besaran dari negeri Mesir menuju ke negeri impian Kan'aan.Film tersebut terasa semakin berkarakter, karena didukung oleh aktor-aktor kawakan Hollywood didalamnya, seperti Christian Bale sebagai Musa, Joel Edgerton sebagai Ramses, aktor senior Ben Kingsley, Aaron Paul, Sigourney Weaver, dan John Turturro.

Satu lagi yang sangat menggelikan, saat sang sutradara memasang sosok balita sebagai perantara komunikasi antara Musa dan Tuhannya. Sehingga semakin mempertegas, jika film tersebut betul-betul dibuat jenaka alias cukup untuk dinikmati sebagai hiburan doang. Ataukah ada unsur memperolok..?? Entahlah...

Salam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline