Lihat ke Halaman Asli

Masykur A. Baddal

TERVERIFIKASI

Blogger dan Vlogger

Dahsyat, Jejamuran Yogya Tidak Hanya Sekedar Resto

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1421876032971979307

[caption id="attachment_347446" align="aligncenter" width="484" caption="Jamuan makan siang bersama di resto Jejamuran Yogyakarta. (foto: Ibu Ngesti)"][/caption]

By. Masykur A. Baddal - "Jika belum menikmati aneka ragam kuliner unik kota gudeg, berarti anda belum sah mengunjungi Yogyakarta". Kira-kira demikian semboyan yang selalu didengungkan oleh pemburu kuliner nusantara, yang kerap berpencar ke berbagai sudut kota tanah air, dalam rangka berburu kelezatan kuliner di daerah tersebut.

Yogyakarta, disamping terkenal sebagai kota pendidikan dan budaya, ia juga telah menjadi sentra kuliner nusantara dengan ribuan jenis kuliner unik dan lezat. Namun terus akan berkembang, seiring dengan lajunya perkembangan masyarakat sosial di daerah tersebut.

[caption id="attachment_347447" align="aligncenter" width="461" caption="Aneka jenis makanan lezat hasil olahan dari jamur. (foto: Pak Rahab G)"]

14218761721862530102

[/caption]

Memasuki hari ketiga perjalanan Tim 3 Kompasiana Blog Trip Jejak Para Riser, bersama Bapak Ludovicus Giri Key Account Head Datsun Area DIY Yogyakarta, serta seluruh rombongan Tim Jejak Para Riser, berkesempatan untuk mencicipi langsung kuliner unik kota Gudeg tersebut, dalam sebuah acara jamauan makan siang bersama, di restoran Jejamuran.

Di restoran Jejamuran, semua menu makanan diolah dengan menggunakan jamur segar sebagai bahan dasarnya. Akan tetapi dengan harga yang sangat terjangkau oleh publik. Karena keistimewaan itulah, restoran yang terletak di Jl. Magelang No. 10 Yogyakarta ini, selalu dipadati pengunjung, dan ibu-ibu PKK yang ingin belajar teknis budidaya jamur disana.

Restoran Jejamuran, sebagaimana umumnya resto tanah air, menawarkan aneka masakan tradisional daerah, tapi dengan berbahan baku jamur. Seperti; tongseng jamur, rendang jamur, asam manis jamur, pepes jamur, sate jamur, sup jamur kuah bening, dan sup krim jamur yang berisi campuran bahan-bahan jagung, kacang polong, roti panggang dan tentunya jamur. Disamping aneka minuman dan juice yang juga menggunakan beberapa bahan baku jamur.

[caption id="attachment_347448" align="aligncenter" width="448" caption="Pembibitan dan budidaya aneka jenis jamur di Jejamuran. (foto: albaddal)"]

14218762951672209225

[/caption]

Adapun tipe jamur yang digunakan sebagai bahan baku makanan, terdiri dari berbagai jenis jamur berkualitas. Seperti jamur tiram (pleorotus ostreatus), jamur merang (volvariella volvacea), jamur shiitake (lentinula edodes), jamur kancing (agaricus bisporus), jamur lingzhi dll.

Salah satu menu favorit di resto Jejamuran adalah Sate Jamur. Dengan tekstur daging jamur yang lembut serta kenyal, dicampuri bumbu kacang halus dan kecap, seakan memberi sensasi tersendiri saat menikmatinya. Apalagi jika ngebahas soal rasa, dijamin tidak akan kalah dengan rasa sate daging kambing atau ayam. Begitu pula jika dilihat dari sisi kesehatan, semua masakan jamur yang ditawarkan adalah bebas kolesterol. Jamur, juga mengandung zat anti oksidan tinggi, sudah pasti sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Menurut informasi dari salah seorang staf Restoran Jejamuran, resto tersebut tidak hanya fokus kepada usaha restoran saja. Bahkan awalnya mereka sudah terlebih dahulu bergerak di bidang pembibitan dan budidaya aneka jenis jamur sejak tahun 1997. Oleh karena itu, di bagian belakang Restoran Jejamuran, juga disediakan area display aneka jenis jamur siap panen, supaya dapat disaksikan langsung oleh pengunjung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline