Lihat ke Halaman Asli

Ikrar

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku meriam yg tak butuh api, meledak sesuka hati
Akhir belasan awal puluhan, tempatku berpijak
Semangat membara merasuki, ranah hidup yg belum terjamah
Menanti hari berganti, menyemai asa di ladang mimpi
Kuyakinkan pada hati kukekalkan pada diri asaku akan terpenuhi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline