Lihat ke Halaman Asli

CodeFlare

Blog Writer

Penulis Blog dan Secangkir Kopi

Diperbarui: 1 Oktober 2021   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

codeflare image - Penulis Blog dan Secangkir Kopi

Seruput dulu kopinya lur, nikmati aroma dan kehangatannya, biarkan imajinasi melayang lalu berhenti sejenak. Secangkir kopi hangat memang nikmat dikala imajinasi dan kreatifitas sedang tersendat, terhambat dan tersumbat.

Sekali lagi di sruput dulu kopinya lur, biarkan aromanya memasuki ruang kosong kreatifitas hingga relung-relung alam bawah sadar yang terdalam.

Secangkir kopi memang kombinasi sempurna yang mampu memainkan sihirnya untuk membuka tumpukan-tumpukan imajinasi yang berserakan diantara kumpulan-kumpulan ide kreatifitas.

Perlahan tapi pasti, rasa nikmatnya seakan mampu mendobrak dimensi alam imajinasi yang penuh dengan pemikiran dan tanda tanya.

Sebuah filosofi dari secangkir kopi hangat yang pekat dengan rasa yang nikmat. Sruput lagi lur, nikmati selagi hangat biarkan aromanya menjadi inspirasi dan semangat.

Inspirasi datang dan pergi membentuk frasa menjadi kalimat, teruntai indah merangkai makna, hitam, pekat dalam balutan imaji tanpa batas. Satu, dua dan tiga untaian makna terbentuk, tersambung dan terjalin.

Sadar dan terbangun namun diam tak berkata, hanya tulisan bertutur santun pada barisan kata yang tak berujung. Aneh memang tapi itulah kebenaran yang tak terbendung mampu meraung hingga terdengar bersenandung.

Benar ataukah pembenaran, hubungan intergenik yang menarik. Benar bisa bermakna sudut pandang yang salah dari persepsi yang benar sedangkan pembenaran merupakan persepsi yang benar dari sudut pandang yang salah. Kiranya benar, pembenaran dan kebenaran hanyalah sebuah kata dalam kalimat, sedangkan makna dan arti tersirat dalam persepsi dan sudut pandang.

Kalimat memang terangkai dari kata, sedangkan kata terangkai dari huruf. Tanpa huruf maka takkan ada kata yang terbentuk, tanpa kata tidak akan ada kalimat yang tertulis.

Sruput lagi kopinya lur, Inikah yang dinamakan merdeka ketika rasa nikmat kopi hangat terbentur dengan imajinasi dan logika. Secangkir kopi telah merelaksasikan syaraf-syaraf otak dari keruh menjadi jernih, dari hampa menjadi isi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline