Lihat ke Halaman Asli

Candika Putra Purba

Pengajar Bahasa Indonesia

Twister (2024)

Diperbarui: 17 Oktober 2024   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Pribadi

Kemarin, saya menonton sebuah film berjudul Twisters. Film ini merupakan film yang dirilis pada 10 Juli 2024 yang diproduksi oleh Unirvesal Pictures, Warner Bros, Amblin Entertainment. Film yang disutradarai oleh Lee Isaac Chung ini mengangkat genre aksi, petualangan, dan thriller yang dikemas dalam durasi 1 jam 57 menit.

Singkatnyan, film ini menceritakan kejadian tornado yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1960. Film ini dimulai dengan perjalanan 5 pemuda yang hendak mencari badai. Mereka adalah Kate Carter,, Javi, Addy, Praveen, dan Jeb. Mereka berlima hendak melakukan penelitian terhadap sebuah tornado. Namun, yang terjadi diliar dari perencanaan mereka. Tornado yang mereka kejar bukanlah tornado yang mudah untuk dijinakkan. Sehingga pada akhirnya, tornado tersebut merenggut nyawa Addy, Jeb, dan Praveen. Kate yang pada saat itu menjadi orang yang paling antusias berubah menjadi menyedihkan setelah kehilangan sahabat-sahabatnya.

Setelah waktu berlalu, Kate kembali menjalani kehidupannya dengan baik, namun bayangan tentang sahabatnya masih tersimpan di benaknya. Hingga suatu hari, sahabat lamanya, Javi mengundangnya untuk melakukan sbuah penelitian terkait tornado kembali. Namun, kali ini penelitian yang mereka lakukan sudah dilengkapi dengan fasilitas yang lebih memadai. Di tengah kegundahannya karena masih trauma, Kate akhirnya membulatkan tekadnya untuk ikut bersama Javi. Ketika mereka melakukan penelitian tersebut, akhirnya ia bertemu dengan Tyler, seorang pemuda yang juga tergila-gila dengan Tornado, awalnya mereka saling bermusuhan, namun pada akhirnya mereka dapat menjadi sahabat yang selalu siap membantu masyarakat untuk terhindar atau pulih dari tornado.

Film ini memberikan banyak ilmu yang baik. Selain menceritakan sebuah sejarah yang menakutkan, cerita ini juga didukung dengan pengetahuan terkait tornado. Tentu, selain itu, kisah persahabatan yang dimiliki oleh Kate dan sahabat-sahabatnya memberikan banyak pelajaran yang berarti. Salah satu pelajaran yang didapatkan adalah untuk terus berjuang agar dapat bermanfaat bagi sesama. Kate yang suka dengan badai berusaha untuk mencari cara menjinakkan badai sehingga banyak orang yang terselamatkan. Begitu juga dengan kita. Sudah sepatutnya kita menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bermanfaat untuk orang lain.

Penilaian pribadi : 8/10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline