Sungguh kasihan sekali
Diriku yang dipandang baik dan suci
Namun penuh luka dan celah untuk berdosa
Mataku seolah menerima semua orang
Namun aslinya bukan demikian
Mulutku menyuarakan puji dan sembah kepada Tuhan
Namun tidak pernah dengan keseriusan
Sungguh malangnya diri ini
Yang terlihat semakin suci
Namun di dalam semakin tidak terkendali