Lihat ke Halaman Asli

Candika Putra Purba

Pengajar Bahasa Indonesia

Percakapan dalam Lumpur

Diperbarui: 28 Januari 2023   20:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mencintai dia Sir

Tahu tahu dan tak perlu alasannya,

Aku hanya dan cukup mencintainya

Kalau kamu melihat itu sebagai suatu kesalahan

Berarti pertemanan kita wajib diselesaikan

Mari selesai dengan baik-baik

Aku tak butuh teman yang tak mendukung Sir

Cukup akulah yang mencintainya Sir

Pasir diam saja, sebab dalam hatinya, dia tidak pantas menyakiti hati pria itu

Ia menangis dalam lumpur

Meratapi lelaki pujaannya, menyesali perbuatannya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline