Perih dan tak tertahankan lagi
Sakit yang tak terbendung lagi
Rindu yang menggebu-gebu
Merasuk hingga ujung urat nadi
Bingung membuat jiwa menjadi bimbang
Hendak melahap mata atau menyantap jiwa
Hendak berlari dalam cinta
Atau diam dalam sengsara
Benci pada daun yang tak melawan
Pada angin dingin yang menjijikkan
Hingga tanah menerimanya dengan tertawa