Lihat ke Halaman Asli

Candika Putra Purba

Pengajar Bahasa Indonesia

Dalam Benak Pria Feminim

Diperbarui: 24 Januari 2023   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah manusia itu

Mengapa semua berbicara kebenaran

Seakan kebenaran bagai kerupuk di pinggir jalan

Dapat dibeli kemudian berakhir di toilet di sampingnya

Apakah pria itu?

Kenapa mengaitkannya dengan mengangkat galon?

Kenapa dihubungkan dengan merelakan tempat duduk

Atau diikat bersama mengangkat beban yang berat?

Apakah pria itu

Ototnya memang kekar bagai kuda

Namun tidak dengan hati, ia lemah bagai gulali kapas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline