Lihat ke Halaman Asli

Candika Putra Purba

Pengajar Bahasa Indonesia

Segenggam Tanah Liat

Diperbarui: 20 Januari 2023   08:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pernahkah kamu berkaca

Menemukan jantung yang retak oleh pikiran manusia

Menemukan tipisnya kulit manusia

Yang terurai karena dinginnya darah dan air mata

Mencium bau busuk

Dari mimpi-mimpi yang tertimbun oleh luapan emosi

Kami manusia tanpa suci

Hanya teranggap bagai segenggam tanah liat

Yang rapuh, walau diukir begitu rupa

Di tubuh kami tersurat segala luka

Di bibir kami tercipta segala derita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline