Lihat ke Halaman Asli

Candika Putra Purba

Pengajar Bahasa Indonesia

Sepinya Hati

Diperbarui: 19 Januari 2023   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apalah daya diri dalam malam yang tak bahagia

Ku mengingat dirimu, namun dirinya di kepalamu

Kumencintaimu, namun namanya terucap di bibirmu

Sepinya hati ini

Sakit yang tak pantas hinggap dalam hati

Kau seharusnya milikku, bukan di pelukannya

Aku mencintaimu, dan akan lebih dari dia

Tapi kenapa?

Kau tak pernah melihatnya?

Apakah dayaku kurang jelas di mata hatimu?

Apakah mataku tak cukup tulus melihatmu?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline