Lihat ke Halaman Asli

Ignasia Kijm

Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Indonesia Jalin Kerjasama Maritim dengan Belgia

Diperbarui: 25 Februari 2016   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Rami (kiri) dan Deputi Perdana Menteri Belgia, Didier Reynders"][/caption]Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengadakan pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri Belgia,Didier Reynders di Egmont Palace, Brussel, Belgia pada Selasa, 23 Februari 2016.  Pertemuan tersebut dalam rangka High Level Roundtable on Global Infrastructure Investment Strategy.  Hal-hal yang dibicarakan adalah kerja sama antara Indonesia dan Belgia di bidang maritim dan sumber daya, seperti infrastruktur kemaritiman, energi, industri perikanan, perdagangan, dan kerja sama regional. Pertemuan itu menandakan semakin kuatnya Indonesia dan Belgia bekerja sama dalam bidang kemaritiman.

Pertemuan di Brussel tersebut merupakan tindak lanjut dari perbincangan antara Menko Maritim dan Duta Besar Belgia untuk Indonesia, Patrick Herman di Jakarta beberapa waktu lalu. Pada pertemuan tersebut, Belgia tertarik mengadakan kerja sama dengan Indonesia di bidang kemaritiman.

Selain isu lingkungan yang rentan terjadi di berbagai belahan dunia, pertemuan di Brussel itu  juga membahas keunggulan teknologi Belgia yang dapat ditawarkan kepada Indonesia. Salah satunya sarana  pendukung infrastruktur perkapalan nasional. Belgia tertarik dengan rencana pengembangan sejumlah infrastruktur pelabuhan untuk mempermudah konektivitas sejumlah daerah di Indonesia. Hal tersebut terkait dengan cita-cita pemerintah Indonesia membangun tol laut. Belgia dikenal unggul di bidang manajemen pelabuhan yang terintegrasi dengan industri dan ramah lingkungan.

[caption caption="Isu maritim dan sumber daya menjadi fokus pembicaraan antara pemerintah Indonesia dan Belgia"]

[/caption]

Indonesia bercita-cita menjadi negara dengan poros maritim dunia. Selain itu Presiden Jokowi memiliki visi mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai negara maritim.  Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memandang bidang maritim memainkan peranan yang cukup penting dan merupakan masa depan ekonomi bangsa. Sebelumnya pemerintah  Indonesia melalui Kemenko Maritim telah membangun kerja sama di bidang kemaritiman dengan Inggris dan Irlandia Utara. Kerja sama itu meliputi investasi sektor maritim bidang perkapalan hingga pertukararan informasi mengenai hukum laut internasional.

Pada 2015 lalu Menko Maritim bertemu dengan Dubes Rusia untuk Indonesia, Mikhail Y. Galuzin membahas peningkatan kerja sama maritim. Dalam pertemuan tersebut dibicarakan modernisasi infrastruktur maritim, termasuk pembangunan kapal. Selain itu Indonesia dan Denmark berencana meningkatkan kerja sama kemaritiman, seperti pengembangan pariwisata di Belitung dan pengembangan energi angin di Sulawesi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline