Lihat ke Halaman Asli

Karya Raksa

Pedagang

Mengantongi Restu Ibu

Diperbarui: 1 Agustus 2024   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

cukup aku rasa,
hal yang terduga muncul disela,
diam yang selalu ditampakan,
keramahan seperti angan,

hembus angin saat ku sampaikan kata,
betapa hening nya senja,
kala semuanya hadir dimeja,
tak akan ada cerita saat mulutku ta bersuara,

tanpa sangka bibirnya beradu dan bertanya,
apakah aku ingin seorang pelita,
ya jawab ku penuh canda,
namun matanya penuh diam serta duga

ku lanjut lantunan ku,
ijin ku menuju ke Rantau,
tuk memupuk harap dan asa,
balasmu pergilah ke jakarta doaku bersamamu serta,

Lemahabang, 01-08-2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline