Lihat ke Halaman Asli

Karya Raksa

Pedagang

Simpan Untukmu

Diperbarui: 18 September 2022   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Liuk wewangi Sorang pramu
Melenggok jemari di sekitaran tamu
Terlepas oleh hal itu
Putaran gelas terasa mengalir dikerongkongan mu

Namun hari ini semua mulai terbiasa
Akan hasrat yang mencuat dimuka
Seolah semua tak perlu dijaga
Tuhan engkau akan menghukumnya

Telah berlalu semua yang berlaku
Makin suram dipandang makin jauh lakumu
Binasalah sudah tatakrama
Sirna lah rasa saling jaga

Remaja rela membongkar isi jasmani
Dewasa sibuk bertukar kelamin
Ntah apa yang sedang ku saksikan
Ku simak hanya dgn kebijaksanaan

Teringat namun tak terindahkan
Tertegun laku walau terulang
Sepatutnya simpan birahimu
Semestinya sembunyikan dikamarmu

Tak elok kau pertontonkan
Tak layak untuk dicerna pikiran
Simpanlah untuk pasanganmu
Berikan raga pada iya yg halal untukmu

Suatu hari kau akan beri makna
Perbedaan binatang nan manusia

Kesambi, 18 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline