Dalam serial The Mandalorian yang ditayangkan di Disney Plus, terdapat suatu frase popular yang sering diucapkan dan mampu menyentuh hati penonton, frase itu adalah This is The Way. This is the Way memiliki makna sebagai Inilah Caranya; beginilah cara hdup kita atau inilah nilai nilai kita.
Frasa ini tidak hanya mewakili ethos dari klan Mandalorian yang menjadi sentral dalam film seri tersebut, tetapi juga memberikan pelajaran penting bagi dunia bisnis. Seperti halnya para Mandalorian yang teguh pada kode mereka, para pebisnis juga seharusnya selalu berpegang teguh dan selalu menerapkan nilai nilai inti (core values) yang dicanangkan para foundernya.
Prinsip ini juga sejalan dengan beberapa perusahaan sukses dunia yang memiliki cara (way) dalam berbisnis seperti Toyota Way, Apple Way dan Nordstorm Way, tiga pendekatan terkenal yang telah membentuk industri mereka masing-masing hingga saat ini.
Frasa "This is The Way/Inilah caranya" mewakili dedikasi para Mandalorian terhadap warisan budaya mereka dan ketaatan pada sejumlah prinsip yang membimbing tindakan mereka. Demikian pula, bisnis yang sukses memahami pentingnya nilai inti yang tertanam dalam budaya organisasi mereka. Nilai inti berfungsi sebagai kompas yang mengarahkan pengambilan keputusan, membentuk budaya perusahaan, dan menjadikan identitas yang kuat.
Salah satu contoh cemerlang tentang pentingnya nilai inti dalam bisnis dapat ditemukan pada Brand Toyota. Seperti yang diuraikan dalam buku best seller, Toyota Way, Toyota dibangun di atas empat belas prinsip yang mencakup komitmen perusahaan terhadap perbaikan terus-menerus, penghormatan terhadap orang-orang, dan pemikiran jangka panjang.
Dengan memeluk nilai inti ini, Toyota telah membentuk budaya inovasi, efisiensi, dan kualitas yang mendorong mereka menjadi salah satu produsen mobil terkemuka di dunia.
Demikian pula, Apple, seperti yang dijelaskan dalam "The Apple Way", menunjukkan kekuatan nilai inti dalam kesuksesan bisnis. Nilai inti Apple berputar di sekitar kesederhanaan, inovasi, dan pengalaman pengguna.
Prinsip-prinsip ini tidak hanya membentuk desain produk ikonik mereka, tetapi juga mempengaruhi strategi pemasaran dan interaksi dengan pelanggan. Dengan tetap setia pada nilai inti mereka, Apple telah berhasil membentuk suatu poros hubungan emosinal dengan pelanggannya yang menjadikan mereka setia serta mencapai kesuksesan yang luar biasa di industri teknologi yang sangat kompetitif.
Selain itu, dalam buku The Nordstrom Way juga jelas bahwa filosofi bisnis yang dianut oleh perusahaan ritel Nordstrom inilah yang dapat membuat perusahaan ini dapat terus bertumbuh walau telah berumur lebih dari 1 abad.
The Nordstrom Way berfokus pada kepuasan pelanggan yang diimplemenrasikan dalam beberapa nilai inti yang membuat mereka berkomitmen untuk memberikan pengalaman belanja yang unggul dan memastikan kepuasan pelanggan dengan setiap interaksi.