Nama John RobertWooden saat ini dikenal bukan hanya sebagai legenda di dunia bola basket Amerika semata, tetapi ia juga merupakan sosok seorang coach yang menginspirasi para leader di bidang bisnis. Coach Wooden lahir pada 14 Oktober 1910, pada awalnya ia adalah seorang pemain bola basket handal yangbanyak membawa timnya untuk memenangkan kejuaraan bolas basket. Namanya pun dimasukkan ke dalam “Basketball Hall Of Fame”, sebelum kemudian Wooden menjadi seorang coach “legendaris” yang banyak menghasilkan banyak pemain legendaries seperti Kareem Abdul Jabbar dan Bill Walton. Dalam tulisan singkatini saya tidak akan banyak membicarakan mengenai jatuh bangunnya di dunia bola basket tetap lebih kepada soal kepemimpinannya yang sungguh luar biasa.
Pola Hidupnya yang sederhana serta berfokus pada keunggulan diri, cinta, keseimbangan dalam hidup dan integritas. Kunci Suksesnya cukup sederhana yaitu DO the BEST, lakukanlah yang terbaik selagi anda bisa melakukannya. Berfokusah pada apa yang bisa anda kendalikan, jangan terjebak terlalu dalam pada “hal hal sampingan” yang tidak bisa anda kendalikan. Melakukan permainan terbaik adalah suatu hal yang bisa anda lakukan. Sementara kemenangan atau kekalahan adalah hal sampingan yang memilikki banyak factor diluar kendali. Alih alih kita berfokus pada “hal sampingan” itu, lebih baik kita berfokus pada permainan terbaik kita.
Ada suatu quotes menarik yang perlu kita renungkan saat ini disaat “kesuksesan” dipandang sebagai hal hal yang bersifat material. John Wooden menganggap kesuksesan sebagai : "Success is peace of mind which is a direct result of self-satisfaction in knowing you made the effort to become the best you are capable of becoming. Jadi inti dari kesuksesan adalah “ketenangan pikiran” yang timbul sebagai hasil dari aktualisasi diri (the best of me).
Sebagai coach, Ia juga tidak hanya mengajarkan hal hal yang bersifat teknis bermain yang benar dan bagaimana memenangkan pertandingan semata, tetapi juga menjadi seorang pelatih kehidupan (life coach) yang mana hal ini bisa mempengaruhi cara pandang pemain di lapangan.
Baginya, semua orang adalah unik, Wooden selalu memperhatikan tim asuhannya sejak dini. Ia percaya bahwa tidak ada satu orang pun yang identik sama, sehingga ia melatih setiap individu dengan cara cara yang sedikit berbeda satu sama lainnya. Wooden sadar bahwa setiap pemain akan memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda sehingga ia selalu berupaya untuk menggunakan berbagai pendekatan yang variatif sehingga masing masing individu dapat terbantu mereka menemukan teknik terbaik mereka masing masing.
Pola pikir Wooden ini, juga sangat sejalan dengan prinsip yang dijalankan oleh para coach di bidang non olahraga, seperti misalnya di bidang bisnis ataupun life coach, untuk memperhatikan keunikan individu. Para coach tidak serta merta menunjukkan suatu cara tertentu, tetapi hanya melakukan powerfull question yang dapat membuka mata si coachee (orang yang dicoach) untuk mencari solusi atas persoalannya sendiri.
Mari Berdayakan Indonesia Melalui Coaching!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H