Lihat ke Halaman Asli

Hari Sampah: Rasa Malu yang Begitu Mahal

Diperbarui: 21 Februari 2016   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa malu sungguh mahal harganya,
Di negeri ini, Indonesia tercinta
Terbukti, banyak orang tak memilikinya

Lihat!
Si Koruptor,
Si Tukang Cabul, dkk
Melenggang bebas, menebar senyum dan tawa
Tak terlihat wajah berdosa sedikitpun
Sekalipun disorot dengan kamera super canggih
Dan diamati oleh ahli mimik mikro

Ah! Ini kan sudah biasa, lagu lama

Benar juga! Tapi hari ini terngiang kembali,
Rasa malu sungguh mahal harganya
Orang-orang pemakan bangku kuliah pun tak memilikinya

Lihat!
Gelar mereka tersemat depan belakang
Seperti seks terkini, bisa depan dan belakang, atau keduanya

Lihat!
Mobil mereka begitu mewah,
Merajai jalanan dan pemilik jalan

Lihat!
Smartphone mereka memenuhi kantong baju dan celana,
Pakaian begitu keren, hedon ria dimana saja

Ah! Tapi mereka tak punya malu,
Sungguh!
Lihat!
Mereka begitu mudahnya membuang sampah di jalanan,
Di sungai, danau bahkan lautan dan pantai

Jangan salahkan si Miskin di bantaran sungai,
Mereka hanya korban politik uang

Gunung sampah dan lautan sampah,
Adalah kesalahan sistematis,
Oleh pembuat kebijakan dan penegak kebijakan tak punya malu

Gunung sampah dan lautan sampah,
Adalah kesalahan sistematis,
Oleh orang-orang yang berbudaya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline