Lihat ke Halaman Asli

Horizon-Sebuah Puisi(IDL)by de_1t

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menari dibawah langit
terbentang tak berhingga
berusaha tidak kentara
menerjang langit
walau berdebu, berbadai, dan berair
tiada keluh terucap
riang gembira bersaama teman
yang setia menemani
sampai akhir dunia

dia sendiri di langit sore
tiada teman tempat berbincang
tiada langit yang pernah bersahabat
tiada bintang yang pernah memandu
apa yang bisa kau lakukan?
wahai burung gereja
apa yang akan kau lakukan?
menyerah, mati. menerjang, mati

keputusan kau tangani
yang mana tetap mati
masamu telah habis
untuk menemani kami manusia
pagi, siang, sore
walau kami tidak berterimakasih
kami tetap senang
engkau menemani kami
di hari yang melelahkan ini….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline