Uhmm... sebenernya bingung juga sih mo nulis apa... semacam unek2 atau rasa kecewa.. atau apalah campur aduk gitu...
Awalnya saya dan suami mengunjungi pameran komputer di solo juni 2011, kebetulan suami wna yang bekerja sebagai tenaga pengajar.. saat kami tiba di indonesia, dia bawa laptop yang dia beli di korea th 2008 dan out of the blue totally black out.. ada yang bilang motherboardnya lah yang rusak, ada yg bilang LCDnya.. semua kasih opini tanpa periksa wujudnya :p
Dan suami pun gak mau ambil pusing, begitu tau di solo ada pameran komputer maka datanglah kita ke pameran itu di hari ke 2.. setelah liat sana sini, ada satu stand yang jual laptop Toshiba type Satellite L740 dengan spesifikasi yang 'kebetulan' sesuai dengan keinginan suami yang memang niat ganti laptop. Kita sempet ngobrol panjang sama salah seorang sales managernya.. tanya banyak hal tentang laptop itu sendiri, kapasitas, garansi dll... saat itu saya informasikan bahwa kami tidak menetap di indonesia dikarenakan pekerjaan suami sebagai tenaga pengajar yang bisa saja berpindah dari satu negara ke negara lain. Sehingga saya tanyakan bagaimana mengenai garansi service jika kami tidak ada di indonesia. Menurut sales mgr tersebut, service dapat dilakukan di seluruh service center toshiba di seluruh dunia...bahkan registrasi garansi bisa dilakukan online di website toshiba. Bolak balik saya tekankan hal itu dan dia pun dengan tegas mengatakan hal yang sama.
Akhirnya hari terakhir pameran kami datangi lagi booth tersebut dan laptop tersebut masih ada.. Toshiba tersebut di banrol harga sekitar 7jt saat itu... namun sebenernya saya sudah sedikit curiga karena saat saya explore website toshiba, laptop type tersebut tidak ada di sana.. yg ada type satellite L745. Hal ini sempat saya tanyakan namun sekali lagi bapak tersebut berhasil meyakinkan saya dan suami. Dan karena sepertinya suami sudah ngidam banget sama laptop tersebut jadi dia merasa harga tersebut worth it. karena kita sudah cek ke booth lain dengan merk terkenal lainnya gak ada yang sama dengan type yg di jual oleh booth yang kita datangi. Akhirnya sesuai kesepakatan kami pun membeli,dan garansi pun akan di isikan oleh bapak sales tersebut jadi kita cuma dapet yang bagian sebelah kosong tanpa isi apa2... karena laptop di antar ke penginapan kita dan saat di tanyakan 'bagaimana dgn stamp penjual' di jawab tidak masalah...
setelah itu, kami pun berangkat ke vietnam selama 3bulan.. saat itu laptop sudah seringkali mengalami gangguan.. memang sih, setiap saya sms bapak tersebut selalu membalas... tapi ya jawabannya cukup aneh menurut saya, dia selalu bilang 'bawa saja ke toko kita mbak'
Puncaknya adalah 2bulan terakhir, laptop tersebut totally black out!!! posisi kami saat ini berada di Sulaymaniah-irak karena suami bertugas di sana. Saya kirim sms ke bapak tersebut lagi2 jawabannya bawa saja ke toko... setelah saya bilang kita ada di iraq dan kalau bisa rekomendasikan service center toshiba di iraq dia bilang tidak ada. Pada saat saya meminta email service centre Toshiba dia memberikan email toko yang berdomain email gratis... What the... langsung saya cecar dengan berbagai macam pertanyaan... sampai akhirnya dia balas sms saya dengan : ' maaf mbak, setelah di cek ternyata tipe itu garansi lokal saja.. jadi kalau bisa di bawa saja ke toko kami'.. hlohh... ada apa ini.. kemarin bilangnya bs di bawa ke service center di seluruh dunia... kok sekarang jadi begini.. saat saya kemukakan hal tersebut dengan entengnya dia menjawab : 'di bawa ke service centre yang di indo saja dulu mbak.. di jakarta, jogja nanti di tanya kalau mau di bikin garansi international bagaimana'... heloo.... dari awal sudah saya katakan bahwa kita sedang tidak berada di indonesia dan suami sedang bekerja yang tidak bisa ditinggalkan dan saat liburan musim panas nanti kami sudah pegang tiket untuk kembali ke kampung suami.
Saat saya tanyakan email service centre toshiba yang di jakarta atau di jogja sampai saat ini dia tidak membalas. Suami saya udah ngomel panjang x lebar = luas dari kapan tau..dia taunya itu merk toshiba dan bergaransi toshiba.. ada yang tau gak yah gimana caranya supaya urusan ini bisa selesai... tahun ini kami tidak pulang ke indonesia sehingga tidak mungkin kami mengurus hal seperti ini ke jakarta... :(
