Etika Berkonten dan Meliput dengan Menggunakan Video (Hak Cipta, Refleksi Budaya Jepang, dan Etika Islami) menjadi pilihan tema kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia, yang diselenggarakan di Rumah Gemilang Indonesia. Tujuan pelaksanaan program KKN ini adalah untuk menambah pengalaman dan memperluas wawasan mahasiswa melalui interaksi langsung dengan masyarakat, dan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam bentuk bantuan dengan memahami permasalahan yang ada, merumuskan masalah dan memberikan saran atau solusinya.
Para santri dan santriwati menyimak penjelasan yang disampaikan dan mengajukan berbagai pertanyaan, yang ditanggapi oleh mahasiswa lintas prodi Hukum, Bahasa dan Kebudayaan Jepang, dan Pendidikan Agama Islam, dan dilengkapi oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Ibu Amoury Sudiro, S.H., M.H.
Hak Cipta sebagai perlindungan kekayaan intelektual merupakan hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Pencipta, yang meliputi hak moral dan hak ekonomi. Ketidakpahaman mengenai perlindungan hak ekonomi secara detail, banyak menimbulkan sengketa hak cipta, bahkan hingga berujung ke meja hijau.
Kehadiran mahasiswa peserta KKN berdampak langsung melalui kegiatan edukatif ini karena bertambahnya pemahaman santri/santriwati tentang hak cipta (copyright) yang diimplementasikan di media sosial.
Misalnya penggunaan musik atau lagu untuk background video yang tiba-tiba menjadi muted atau tidak terdengar ketika diunduh atau diunggah di platform tertentu. Banyak orang yang belum memahami bahwa tindakan ini dilakukan secara otomatis oleh engine sebagai upaya pelindungan karya cipta (copyright) karena terkait denganhak ekonomi penciptanya.
Kegiatan KKN Universitas Al-Azhar Indonesia merupakan salah satu implikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian kepada Masyarakat. Dengan adanya KKN bagi mahasiswa, maka diharapkan program ini dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, meningkatkan kemampuan, dan kepekaan sosial terhadap kehidupan bermasyarakat. Kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberi motivasi dan inovasi bagi masyarakat dalam bidang pembangunan