Lihat ke Halaman Asli

Anna Saraswati

@annafhuai

Rumah Sissach Swiss Jarang Renovasi

Diperbarui: 9 Juni 2023   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo dokpri @Annaversary Journal

Warga Sissach sering menggunakan rumah mereka sebagai kantor atau untuk menjalankan bisnis. Hal ini tidak dilarang di Swiss atau Eropa pada umumnya. Sehingga untuk pertimbangan efisiensi bisa menjadi salah satu solusi atau keputusan yang tepat.

Jenis bangunan di Sissach memadukan gaya arsitektur yang biasanya banyak terlihat di beberapa kota di dataran Eropa. Warga Sissach kabarnya sangat jarang merenovasi rumah karena rancang bangun konstruksi rumah dibuat begitu kuat, di mana mereka dengan cermat memilih bahan bangunan dan kalkulasi resiko. Sehingga banyak rumah-rumah yang ada di kota ini yang rata-rata merupakan warisan turun-temurun.

Mereka sangat memelihara rumah dengan baik secara rutin, sehingga dapat bertahan lama. Kalau harus memperbaiki bagian rumah yang rusak parah sekalipun, mereka tidak biasa mengubah bentuk asli rumah menjadi bangunan bergaya modern.

Kota-kota kecil di Swiss amat cantik, terutama yang tersebar di hamparan perbukitan hijau di sekitar pegunungan Alpen yang selalu tertutup salju. Banyak rumah-rumah yang terbuat dari kayu yang tak kalah menariknya dengan bangunan modern di kota besar.

Photo dokpri @Annaversary Journal

Tidak ada polusi udara dari asap knalpot kendaraan bermotor tapi yang ada "wangi" kotoran sapi yang dijadikan sebagai pupuk alami terbang kemana-mana karena terbawa angin! Hahaha...

Pemandangan Sissach hijau dan indah. Dari atas bukit, terlihat  kota-kota yang berada di bawah. Di tempat-tempat yang sering di kunjungi banyak orang, biasanya disediakan bangku-bangku kayu berwarna merah untuk melepas lelah sambil menghirup udara segar dan menikmati panorama alam yang memukau.

Photo dokpri @Annaversary Journal

Saat berada di Sissach, menempuh pejalanan dengan berjalan kaki amat mudah. Banyak pemandangan khas negeri Swiss yang cantik yang sayang untuk dilewatkan. Hamparan ladang gandum berhias pegunungan membuat mata seakan-akan tak mau berkedip dan udara yang sejuk terasa menyegarkan.

Basel dapat d itempuh menggunakan moda kereta yang melalui Hauenstein Line, yaitu jalur kereta api utama di Swiss. Jalur ini menghubungkan kota-kota antara Basel dan Olten dan merupakan jalur paling sibuk. Naik kereta ke Basel adalah pengalaman menyenangkan karena dapat menikmati keindahan alam pegunungan. Perjalanannya menembus kota dan desa dengan rumah-rumah serta ladang yang terlihat seperti miniatur mainan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline