Lihat ke Halaman Asli

Clint Perdana

Just an Ordinary Learner

Cahaya Ibu dalam Sunyi Rindu

Diperbarui: 23 Desember 2023   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ibu; sumber: oppiex

Di tanah asing aku berpijak,
Kerinduan pada ibu terasa mendalam.
Suara lembutnya menggema di hati,
Seperti pelita dalam malam yang sunyi.

Ibu, engkau penuntun jalanku,
Doamu bagai hujan yang menyuburkan hatiku.
Di setiap langkah, aku merasa beruntung,
Karena kasihmu tak pernah berhenti mengalir.

Meski jauh di perantauan,
Kenangan bersama ibu tak pernah pudar.
Pelukannya hangat, nasihatnya bijak,
Membuat hati ini selalu ingin pulang.

Ibu, oh ibu, kau inspirasi hidupku,
Kau ajarkan aku tentang cinta tanpa syarat.
Meski waktu dan jarak memisahkan,
Kasihmu selalu menjadi panduan.

Pada ibu, tercurah segala doa dan harapan,
Di setiap kesulitan, suaranya menjadi kekuatan.
Kau adalah surga di bumi, oh ibu,
Tempat terbaik untuk kembali dan berlabuh.

Bagi para perantau yang sibuk berlari,
Ingatlah untuk menyapa ibu, sumber berkah Ilahi.
Sebuah panggilan, pesan singkat, atau doa,
Bisa menjadi jembatan cinta yang tak terlupakan.

Ibu, engkau bintang di langitku,
Penerang dalam setiap langkah raguku.
Kasihmu adalah cahaya yang tak pernah redup,
Menerangi jalan pulangku dalam kegelapan.

Di hari Ibu ini, mari kita bersama,
Menyampaikan terima kasih, cinta, dan doa.
Kepada ibu, pelindung dan pemberi inspirasi,
Karena tanpa mereka, kita takkan seperti ini. (clint)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline