Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan pinjaman Anda ke bank atau lembaga keuangan ditolak, di antaranya adalah memiliki skor kredit yang rendah.
Apa yang dimaksud Skor Kredit?
Skor kredit (credit score) adalah angka numerik yang memberi peringkat pada individu atau bisnis berdasarkan kinerja historis mereka dalam memenuhi kewajiban pembayaran, serta kemungkinan gagal bayar Anda di masa depan. Semakin tinggi skor kredit, maka semakin baik atau bisnis di antara lembaga keuangan, yang menghasilkan akses yang lebih mudah ke layanan keuangan yang lebih baik!
Sebagai gambaran, ketika histori kredit seseorang terbukti baik, tidak memiliki catatan buruk, dan tingkat risikonya rendah, maka kemungkinan besar individu tersebut akan memiliki akses yang lebih mudah dalam memperoleh akses kredit dari lembaga pemberi pinjaman utama. Hal yang sama juga berlaku dengan pemilik bisnis.
Mengingat kaitan yang kuat antara kredit dan kesehatan keuangan, sangat penting bagi individu atau bisnis untuk tetap waspada dan memenuhi kewajiban pembayaran mereka serta secara rutin meninjau informasi terkait kredit yang beredar atas nama mereka.
Presiden Direktur PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) Leonardo Lapalorcia menjelaskan bahwa skor kredit yang sehat dapat 'membuka banyak pintu'. Biro Kredit dan Registri Kredit (Credit Registry) memainkan peran penting dalam industri jasa dan catatan kredit yang buruk dapat berdampak negatif pada kemampuan konsumen dan bisnis untuk mengakses kredit atau bahkan layanan umum lainnya. Sementara riwayat dan skor kredit yang baik membuat akses ke layanan keuangan yang prima menjadi lebih mudah dan cepat.
Metode Penilaian Biro Kredit Memang Lebih Kompleks, Tapi Peluang Keberhasilan Anda Bisa Lebih Besar!
Biro Kredit Swasta (Private Credit Bureau) adalah lembaga yang mengumpulkan dan mengelola data terkait riwayat kredit seseorang atau perusahaan. Pengolahan data ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai karakter dan kredibilitas calon peminjam dan nasabah yang mengajukan pinjaman atau jasa.
Walau mirip dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), analisis keuangan biro kredit terbilang lebih komprehensif dan berbeda dengan OJK, CLIK memanfaatkan analisis prediktif dan teknologi tercanggih untuk penilaian skor. CLIK tidak hanya menilai dari data perbankan, tetapi juga dari transaksi Anda dari berbagai industri seperti pegadaian, belanja e-commerce, isi ulang pulsa, subscribe layanan digital, dan tagihan listrik.
Biro Kredit Swasta menjembatani permintaan dan penawaran di sektor keuangan. CLIK secara khusus berupaya untuk meningkatkan akses kredit bagi konsumen dan perusahaan yang data kreditnya terbatas di SLIK. Dengan analitik yang canggih dan banyak akses ke titik data (data points), CLIK secara efektif dapat melayani 85% populasi aktif Indonesia!